Jakarta, – Hujan deras melanda wilayah Valencia, Spanyol, menyebabkan banjir besar yang merenggut banyak nyawa dan merusak infrastruktur, termasuk akses menuju sirkuit Ricardo Tormo. Akibatnya, balapan MotoGP Valencia, yang dijadwalkan sebagai putaran final musim 2024, terancam batal dilaksanakan.
Francesco Bagnaia, yang bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia, menyatakan kekhawatiran etisnya jika balapan tetap digelar di Valencia.
"Kondisi yang terjadi saat ini membuat tidak tepat untuk mengadakan balapan di Valencia. Mengingat banyaknya korban dan kerusakan, rasanya tidak etis untuk berpesta dan merayakan balapan di sana," ujar Bagnaia.
Ia pun mengusulkan untuk mencari alternatif lokasi balapan final.
"Dorna pasti akan mengambil keputusan yang adil dan baik. Ada banyak opsi lain yang bisa dicoba, seperti Malaysia, Qatar, Portugal, atau Barcelona," lanjutnya.
Pembalap lainnya, Jorge Martin, yang memimpin klasemen sementara, juga sepakat dengan Bagnaia.
"Situasi ini sangat sulit bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Bagi kami sebagai pembalap, penting untuk mengetahui keputusan balapan sesegera mungkin agar bisa menyesuaikan strategi balapan," kata Martin.
Ia juga menyarankan agar balapan dipindahkan ke tempat lain.
"Saya rasa Valencia akan sulit diakses, bahkan jika sirkuit tidak mengalami kerusakan. Demi menghormati para korban dan mempertimbangkan logistik, mungkin lebih baik jika balapan digelar di tempat lain. Dorna pasti akan membuat pilihan yang terbaik," tambahnya.
Keputusan mengenai nasib Grand Prix Valencia masih belum diumumkan oleh Dorna Sports. Namun, spekulasi mengenai kemungkinan pemindahan balapan semakin menguat.