Max Verstappen, sang juara dunia Formula 1 tiga kali, mendapat dua penalti 10 detik dalam Grand Prix Meksiko karena dua insiden kontroversial dengan Lando Norris. Insiden pertama terjadi di Tikungan 4, di mana Verstappen dianggap mendorong Norris keluar jalur. Insiden kedua di Tikungan 7, ketika Verstappen keluar jalur dan memperoleh keuntungan dengan menyalip Norris.
Lando Norris, pengemudi McLaren, mengungkapkan rasa kecewanya atas tindakan Verstappen. Meski masih menghormati Verstappen sebagai pribadi dan mengakui prestasinya, Norris menilai pendekatan Verstappen selama balapan patut dipertanyakan.
"Saya masih punya banyak rasa hormat untuk Max dan apa yang dia lakukan," kata Norris. "Tapi saya tidak setuju dengan sikapnya selama balapan."
Norris menolak untuk berbicara langsung dengan Verstappen tentang insiden tersebut. Ia berpendapat bahwa Verstappen sudah paham kesalahannya dan harus memperbaiki perilakunya sendiri.
"Max tahu apa yang harus dia lakukan. Dia tahu dia salah, jauh di lubuk hatinya," tegas Norris. "Dia yang harus berubah, bukan saya."
Norris mengakui bahwa ia bisa jadi terlalu lunak dalam bertarung di lintasan, sehingga kadang membayar harganya. Namun, ia yakin bahwa pendekatannya yang lebih hati-hati telah membuahkan hasil dalam bentuk poin yang dikumpulkan.
"Saya tidak akan mengubah pendekatan saya saat menghadapi Verstappen," kata Norris. "Saya cukup pandai menghindari masalah di lintasan."
Norris berharap balapan akhir pekan ini berjalan lebih sportif dan fair. Ia menegaskan bahwa setiap pembalap harus memiliki ekspektasi yang sama, yaitu balapan yang bersih dan adil.