Pembalap berpengalaman, Danilo Petrucci, mengalami hari yang penuh peristiwa dalam sesi latihan terakhir World Superbike di Catalunya. Meskipun mengalami kecelakaan saat mengendarai Panigale V4 R miliknya, Petrucci berhasil menunjukkan ketangguhan dengan mencatatkan waktu tercepat ketiga di akhir sesi.
Petrucci memulai hari dengan kendala teknis yang menyebabkan ia harus menghentikan motornya di sirkuit, namun ia berhasil mengatasi masalah tersebut dan kembali ke lintasan. Kejadian dramatis berlanjut ketika Petrucci, yang sempat memimpin catatan waktu di sore hari, terjatuh di tikungan sepuluh. Meskipun demikian, ia tetap optimis dengan kondisi timnya.
"Kami memulai hari agak terlambat karena masalah pada motor utama, tapi kami berhasil pulih dengan baik. Saya khawatir dengan catatan waktu saya dengan ban SCX dan SCQ. Seharusnya bisa lebih baik, tapi pada percobaan kedua, saya terjatuh di Tikungan 10," ujar Petrucci.
Setelah kecelakaan tersebut, Petrucci mencoba simulasi balapan Superpole dengan ban kualifikasi, namun ia kembali terjatuh. Meski tidak sempat melakukan simulasi balapan penuh, Petrucci merasa timnya dalam kondisi yang baik.
"Kami tidak memiliki banyak waktu, jadi kami ingin mencoba simulasi balapan, tapi tidak bisa. Saya pikir kami dalam kondisi yang baik. Keausan ban di sini adalah hal utama, jadi Anda bisa cepat, tapi Anda perlu lebih cepat di akhir balapan karena kecepatan bisa turun satu atau dua detik. Saya puas," tambahnya.
Dengan hasil tes yang kuat dari Petrucci dan rekan setimnya, Nicolo Bulega, potensi untuk putaran mendatang di Barcelona tampak tinggi. Petrucci berusaha memahami ban dengan lebih baik dan mengadaptasi gaya berkendaranya untuk meningkatkan kecepatan di tikungan.
"Saya perlu mencoba lebih halus pada throttle dan membawa lebih banyak kecepatan di tikungan. Saya mencatat waktu dengan ban depan baru, dan saya menyukainya. Saya sedikit terlalu memaksakan motor dan saya sangat percaya dengan ban depan karena sangat baik!" pungkas Petrucci dengan semangat..
