David Coulthard, mantan pembalap dan saat ini duta besar tim Red Bull, memberikan tanggapannya terhadap permintaan transparansi dari tim Mercedes dan McLaren mengenai investigasi Red Bull atas Christian Horner. Coulthard percaya bahwa permintaan transparansi ini tidak lebih dari upaya untuk "mengobarkan api" dalam kontroversi yang ada.
Menurut Coulthard, tuntutan untuk transparansi oleh Toto Wolff dari Mercedes dan Zak Brown dari McLaren hanya akan menambah ketegangan tanpa alasan yang jelas. "Ada yang ingin mengobarkan api," ujar Coulthard dalam wawancara dengan Channel 4. "Tentu saja, ada yang menginginkan kebaikan para penggemar dengan meminta transparansi lebih. Namun, ini adalah masalah pribadi. Kita semua berhak atas privasi."
Coulthard menambahkan bahwa jika memang ada kasus yang perlu dijawab, publik pasti akan mengetahuinya. Investigasi yang dilakukan oleh pihak independen telah selesai dan menurutnya, hal ini tidak akan memuaskan mereka yang ingin menggali lebih dalam.
Dalam konteks balapan, Coulthard menekankan bahwa tim Red Bull tetap fokus pada operasional dan kinerja di trek. "Ketika visor ditutup, tidak ada yang lain di pikiran Anda selain mengemudi dengan cepat," kata Coulthard.
Christian Horner, yang dituduh oleh seorang rekan kerja di Red Bull, telah dibersihkan dari segala kesalahan oleh pengacara independen. Akibatnya, pelapor wanita tersebut kini telah disuspend oleh Red Bull. Kontroversi ini telah menimbulkan kritik dari Jos Verstappen, yang membuat Max Verstappen harus berhati-hati dalam menyeimbangkan hubungan antara ayah dan bosnya, sebelum Helmut Marko terlibat dalam situasi tersebut.
Coulthard mengingatkan bahwa kontroversi dalam Formula 1 bukanlah hal baru dan transparansi sering kali kurang. "Jika Anda melihat sepanjang pitlane ketika Formula 1 tidak sepopuler sekarang, telah ada beberapa situasi di mana transparansi tidak ada," ungkapnya.
Di lintasan, kemajuan Red Bull tampak sempurna. Max Verstappen dan Sergio Perez telah finis pertama dan kedua masing-masing dalam dua grand prix pertama tahun 2024. Coulthard menegaskan bahwa meskipun ada kontroversi, fokus utama tim adalah pada balapan dan kinerja di trek..
