Jonathan Rea adalah pembalap WorldSBK terbaik di generasinya, dengan meraih enam gelar juara berturut-turut bersama Kawasaki antara tahun 2015-2020. Namun, hal itu tidak menghentikan pembalap asal Irlandia Utara itu untuk memilih bergabung dengan Yamaha pada tahun 2024, untuk mencari tantangan baru.
Rea membuat debutnya bersama Yamaha pada tes di Jerez setelah musim 2023 berakhir, dan dengan cepat beradaptasi dengan motor YZF-R1. Dia menunjukkan performa yang cepat dan konsisten di sepanjang tes pramusim di Jerez dan Portimao. Banyak waktu untuk beradaptasi dan mencoba komponen baru membuat Rea siap untuk balapan di Australia, tempat dia akan membuat debut resmi bersama Yamaha.
Rea mengatakan bahwa dia sangat senang dengan perpindahannya ke Yamaha, dan merasa bahwa motor tersebut cocok dengan gaya balapnya. Dia juga menikmati karakter mesin dari R1, yang bisa dikendarai dengan berbagai cara. Dia mengatakan bahwa dia bisa melihat bagaimana Toprak Razgatlioglu, pembalap sebelumnya yang kini pindah ke BMW, mengendarai motor tersebut dengan sangat agresif, tetapi juga bisa melihat bagaimana pembalap lain seperti Remy Gardner dan Andrea Locatelli mengendarai motor tersebut dengan lebih halus tetapi tetap cepat.
Rea juga memiliki hubungan khusus dengan Yamaha, karena motor pertamanya adalah Yamaha PW50, dan ayahnya juga pernah membalap dengan Yamaha. Dia mengatakan bahwa dia merasa sangat bersyukur kepada Yamaha yang telah memberinya kesempatan dan menyambutnya dengan baik.
Rea memiliki banyak rekor yang telah dia pecahkan di WorldSBK, tetapi masih ada beberapa rekor yang bisa dia raih dengan Yamaha. Jika dia bisa menang dengan Yamaha, dia akan menjadi pembalap pertama yang menang dengan tiga pabrikan Jepang yang berbeda, setelah Honda dan Kawasaki. Dia juga akan bergabung dengan klub eksklusif pembalap yang menang dengan tiga pabrikan yang berbeda, seperti Stephane Mertens, Eugene Laverty, Anthony Gobert, Chaz Davies, Troy Corser, dan Marco Melandri.
Jika dia bisa menang dengan Yamaha di Race 1 di Phillip Island, dia akan mengulangi apa yang dia lakukan dengan Kawasaki pada tahun 2015, yaitu menang di balapan debutnya dengan pabrikan baru. Tentu saja, ada juga aspek gelar ketujuh jika dia bisa memenangkan kejuaraan musim ini, yang akan memperkuat statusnya sebagai pembalap terhebat sepanjang masa di WorldSBK.
