Marc Marquez, pembalap Gresini Ducati, baru-baru ini menyatakan bahwa ia perlu belajar dari Francesco Bagnaia, juara bertahan MotoGP. Dalam debutnya bersama Ducati di Grand Prix Qatar, Marquez berhasil finis di posisi keempat, namun mengakui bahwa ada jarak yang perlu dikejar dari Bagnaia yang finis tiga detik lebih cepat di depannya.
Marquez menekankan bahwa meskipun ia menggunakan motor yang spesifikasinya setahun lebih tua dibandingkan dengan motor terbaru yang digunakan Bagnaia dan Martin, bukan itu alasan utama mengapa ia tertinggal. Menurut Marquez, kedua pembalap tersebut memang lebih cepat dan memiliki performa yang lebih konsisten sepanjang musim lalu.
Pembalap asal Spanyol itu juga menyatakan bahwa ia ingin bersabar dan menikmati balapan tahun ini, dengan tujuan untuk bersaing di posisi lima besar. Marquez mengakui bahwa setiap hari ia terus memperbaiki gaya berkendaranya dan melakukan penyesuaian-penyesuaian kecil yang membantu meningkatkan performanya.
Komentar Marquez ini menunjukkan penghormatannya terhadap Bagnaia dan tekadnya untuk terus berkembang sebagai pembalap. Dengan Grand Prix Portugal sebagai ajang selanjutnya, Marquez dan para penggemar MotoGP tentunya akan menantikan apakah ia dapat menerapkan pelajaran dari Bagnaia dan meningkatkan performanya di lintasan.
Crash.net
