Tim Formula 1 Mercedes telah mengumumkan perekrutan dua tokoh penting dari tim rival, Ferrari, dalam upaya memperkuat divisi teknis mereka. Simone Resta, yang sebelumnya menjabat di Haas dan memiliki pengalaman bertahun-tahun di Ferrari, akan bergabung dengan Mercedes sebagai direktur pengembangan strategis. Resta akan bekerja sama dengan direktur teknis James Allison untuk mendorong proyek-proyek terkait mobil.
Selain Resta, Enrico Sampo juga akan pindah dari Ferrari ke Mercedes. Sampo, yang sebelumnya berfokus pada simulator tim di Ferrari selama empat tahun terakhir, akan mengambil peran baru sebagai kepala aplikasi perangkat lunak performa. Kedua individu ini diharapkan akan menjalani masa cuti taman sebelum bergabung secara resmi dengan Mercedes, yang kemungkinan tidak akan terjadi sebelum musim 2025.
Langkah ini dianggap sebagai respons Mercedes terhadap kehilangan beberapa staf mereka ke Ferrari, termasuk pembalap superstar Lewis Hamilton yang akan pindah menggantikan Carlos Sainz pada tahun 2025, serta Jerome d’Ambrosio yang diharapkan meninggalkan Mercedes untuk Ferrari. Direktur Performa Loic Serra juga diharapkan akan bergabung dengan Ferrari sebagai bagian dari upaya rekrutmen besar-besaran yang dilakukan oleh kepala tim Frederic Vasseur.
Di awal musim 2024, kedua tim memiliki nasib yang berbeda. Ferrari muncul sebagai penantang terdekat Red Bull di Bahrain dan Arab Saudi, dengan para pembalap mereka menyelesaikan podium di belakang Max Verstappen dan Sergio Perez di kedua balapan tersebut. Di sisi lain, Mercedes mengalami kesulitan, terutama di Jeddah, di mana kekurangan mereka di tikungan berkecepatan tinggi menjadi jelas kembali.
Mercedes berusaha untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru, hanya meraih satu kemenangan sejak awal 2022 setelah bertahun-tahun mendominasi kejuaraan konstruktor dari awal 2014 hingga 2021. Perekrutan Resta dan Sampo diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim dalam persaingan yang semakin ketat di Formula 1.
