Enea Bastianini, pembalap Ducati di MotoGP, telah menyatakan tekadnya untuk "membalas dendam" di sirkuit Portimao setelah cedera parah yang dialaminya. Tahun lalu, Bastianini mengalami kecelakaan pada balapan sprint pertama yang membuatnya harus absen karena cedera bahu. Kini, ia kembali ke Portimao dengan semangat yang membara untuk balapan MotoGP Portugal yang akan datang.
Pada balapan pembuka musim di Qatar, Bastianini berhasil finis di posisi kelima. Meskipun hasil ini cukup baik, ia mengaku berharap bisa meraih lebih. Oleh karena itu, Bastianini bertekad untuk menebus kekecewaannya di Portimao, trek yang ia sebut sebagai "luar biasa" dan tempat di mana ia telah berlatih pada akhir Januari dengan Panigale V4S.
Sementara itu, rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, yang merupakan juara bertahan, telah memenangkan balapan di Qatar dan menetapkan standar yang harus dihadapi Bastianini. Bagnaia telah mengamankan masa depannya dengan Ducati setelah menandatangani kontrak jangka panjang dan tetap menjadi pembalap yang harus dikalahkan saat ia mengejar gelar ketiganya berturut-turut.
Bastianini, yang bebas dari cedera, menunjukkan bakatnya dengan memenangkan MotoGP Malaysia tahun lalu. Kini, dengan kondisi yang prima, ia siap untuk menghadapi tantangan di Portimao dan berusaha untuk meraih kemenangan yang sangat diinginkannya.
Pembalap asal Italia ini telah mengingatkan kita akan talentanya dan kini, dengan tekad yang kuat, ia siap untuk "menyelesaikan urusan" di Portimao. Kita semua menantikan aksi Bastianini di trek pada akhir pekan ini, apakah ia akan berhasil membalas dendam dan membuktikan dirinya sebagai kontender gelar juara..
