Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, mengalami hari yang menantang di sesi latihan Grand Prix Australia. Pembalap tim Mercedes itu berjuang untuk menemukan kecepatan selama simulasi kualifikasi dan balapan, dan beberapa kali tergelincir di sirkuit Albert Park. Hamilton menyatakan melalui radio tim bahwa ada sesuatu yang "tidak beres" dengan mobil W15 yang ia kendarai. Sementara itu, rekan setimnya, George Russell, mengalami hari yang lebih lancar dan menyelesaikan hari Jumat di posisi keenam dalam daftar waktu.
Hamilton, yang dikenal dengan kemampuan adaptasinya yang luar biasa, tampaknya tidak dapat menemukan kenyamanan dengan setelan mobil yang baru. Ia mengungkapkan rasa frustrasinya, menyebutkan bahwa ini adalah "salah satu sesi terburuk dalam waktu yang lama" dan bahwa ia merasa "paling tidak percaya diri" dengan mobil W15 dibandingkan sebelumnya di Melbourne.
Situasi ini menambah tekanan pada tim Mercedes yang telah mengalami start yang kurang mengesankan di musim ini, dengan Hamilton hanya finis di posisi ketujuh pada dua balapan pertama di Bahrain dan Arab Saudi. Kekhawatiran semakin meningkat mengingat Hamilton telah mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2025, dan kinerja saat ini tentunya bukanlah awal yang diharapkan untuk persiapannya menuju perubahan tim.
Mercedes, yang telah mengembangkan konsep mobil baru untuk musim ini, tampaknya masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada. Dengan kompetisi yang semakin ketat dari tim-tim seperti Ferrari dan Red Bull, Mercedes dan Hamilton harus bekerja keras untuk menemukan solusi agar dapat kembali bersaing di puncak.
Kesulitan yang dihadapi Hamilton dan tim Mercedes di GP Australia ini menjadi topik yang hangat di kalangan penggemar dan analis F1. Dengan harapan tinggi yang dibebankan pada bahu Hamilton sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah olahraga ini, tekanan untuk membalikkan situasi yang tidak menguntungkan ini sangatlah besar. Semua mata akan tertuju pada bagaimana Hamilton dan tim Mercedes akan menanggapi tantangan ini di balapan mendatang.
