Zak Brown, yang telah memimpin tim McLaren sejak tahun 2016, baru-baru ini menandatangani kontrak baru yang akan mempertahankannya sebagai CEO tim hingga tahun 2030. Sejak bergabung dengan McLaren, Brown telah melakukan berbagai perubahan strategis yang membawa tim kembali ke jalur kesuksesan dalam olahraga balap mobil.
Di bawah kepemimpinannya, McLaren tidak hanya meningkatkan performa di Formula 1, tetapi juga memperluas kegiatan balap mereka dengan menambahkan program IndyCar serta operasi Formula E dan Extreme E. Ini menunjukkan komitmen Brown untuk mendorong batas-batas dalam dunia motorsport dan mencari performa tertinggi baik di lintasan maupun di luar lintasan.
Eksekutif chairman grup McLaren, Paul Walsh, menyatakan bahwa perpanjangan kontrak Brown mencerminkan kepercayaan mereka terhadap kemampuannya untuk memimpin tim menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Ini adalah langkah penting bagi McLaren, yang telah mengalami masa-masa sulit secara finansial selama pandemi COVID-19, namun berhasil melewatinya dengan strategi yang kuat.
Brown sendiri telah mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan untuk terus memimpin McLaren Racing dan menjadi bagian dari tim balap bersejarah tersebut. Dia berkomitmen untuk bekerja bersama pria dan wanita berbakat di seluruh seri balap McLaren untuk terus berinovasi dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Dengan kontrak baru ini, Brown akan terus memegang kendali atas tim Formula 1 McLaren, serta program balap lainnya, hingga akhir dekade ini. Ini menandakan era baru bagi McLaren, dengan harapan akan lebih banyak kesuksesan dan pencapaian di masa mendatang.
