Max Verstappen, juara dunia bertahan dari tim Red Bull Racing, berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Australia, menandai pole ketiganya secara beruntun di musim F1 2024. Verstappen yang belum memuncaki sesi latihan di Melbourne berhasil menunjukkan kecepatan luar biasa di Q3, menjadi satu-satunya pembalap yang mencatat waktu di bawah 1 menit 16 detik.
Di sisi lain, Lewis Hamilton dari tim Mercedes mengalami kejutan dengan tersingkir di Q2, menempatkannya di posisi ke-11 pada grid start. Ini merupakan posisi start terburuk Hamilton di Melbourne dalam 14 tahun terakhir, sebuah kejutan mengingat ia memegang rekor delapan pole position di sirkuit ini.
Carlos Sainz dari tim Ferrari, yang baru saja kembali setelah operasi apendiks, memberikan tantangan yang kuat kepada Verstappen dengan hanya terpaut 0,270 detik di belakangnya. Sementara itu, Sergio Perez dari Red Bull akan memulai dari baris kedua bersama Lando Norris dari McLaren, yang secara mengejutkan mengungguli Charles Leclerc dari Ferrari.
George Russell berhasil menjadi pembalap Mercedes tercepat pada hari Sabtu, mengamankan posisi ketujuh, sementara Yuki Tsunoda dari tim RB mengejutkan dengan posisi kedelapan. Duo Aston Martin, Lance Stroll dan Fernando Alonso, melengkapi sepuluh besar.
Kegagalan Hamilton di Q2 mengejutkan banyak penggemar dan analis, mengingat prestasinya yang luar biasa di masa lalu di sirkuit ini. Dengan hasil ini, Hamilton akan memulai balapan dari posisi yang tidak menguntungkan, sementara Verstappen tampaknya memiliki keunggulan yang signifikan menjelang balapan hari Minggu..
