Dalam dunia balap Formula 1 yang penuh persaingan, setiap detail kecil dari mobil balap dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap performa di lintasan. Baru-baru ini, George Russell, pembalap tim Mercedes, berbicara mengenai perbedaan pengalaman mengemudi mobil W15 dibandingkan dengan rekan satu timnya, Lewis Hamilton.
Russell, yang telah menunjukkan performa impresif dengan menempati posisi ketujuh dalam kualifikasi Grand Prix Australia, mengungkapkan bahwa ia merasa lebih percaya diri dan konsisten dengan mobil W15. Sementara itu, Hamilton mengalami kesulitan dengan inkonsistensi mobil yang sama, yang menurutnya "sangat mengganggu pikiran" setelah ia hanya berhasil mencapai posisi kesebelas dalam kualifikasi.
Dalam sebuah wawancara, Russell menyatakan bahwa ia fokus pada dirinya sendiri dan timnya untuk memaksimalkan potensi yang ada. "Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang perasaan Lewis. Yang jelas, kami belum berada di posisi yang kami inginkan," ujar Russell. Ia juga menambahkan bahwa tim perlu meningkatkan performa di tikungan berkecepatan tinggi, yang banyak terdapat di sirkuit tersebut.
Hamilton, yang akan memasuki musim terakhirnya bersama Mercedes sebelum pindah ke Ferrari, mengakui bahwa ia terus berjuang dengan ‘inkonsistensi’ W15. Namun, Russell merasa lebih yakin dengan mobil tersebut. "Dari sisi saya, saya merasa sedikit lebih percaya diri dan konsisten dengan mobil. Kami tahu kami perlu meningkatkan di tikungan berkecepatan tinggi dan di sirkuit ini cukup banyak tikungan seperti itu," tambah Russell.
Perbedaan pendapat antara Russell dan Hamilton ini menandai babak menarik dalam dinamika tim Mercedes. Seiring Hamilton bersiap untuk bab baru bersama Ferrari, Russell bersiap untuk mengambil alih peran sebagai pembalap utama di Mercedes.
