Sebastian Vettel, mantan juara dunia Formula 1 empat kali, dikabarkan ingin kembali ke arena balap setelah pensiun pada tahun 2022. Hal ini diungkapkan oleh sesama pembalap asal Jerman, Ralf Schumacher, yang mengklaim bahwa Vettel cocok untuk menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes.
Hamilton, yang telah meraih tujuh gelar juara dunia, telah mengkonfirmasi bahwa ia akan pindah ke Ferrari pada tahun 2025, meninggalkan kursi kosong di Mercedes. Tentu saja, banyak pembalap yang berminat untuk mengisi posisi tersebut, seperti Fernando Alonso, Carlos Sainz, Esteban Ocon, dan Andrea Kimi Antonelli, bintang muda dari akademi Mercedes.
Namun, nama lain yang muncul dalam pembicaraan ini adalah Vettel. Apakah ia bisa membuat comeback mengejutkan dengan Mercedes?
Vettel pensiun dari Formula 1 setelah musim 2022, meskipun ia masih membuka peluang untuk kembali ke grid suatu hari nanti. Ia masih berusia 36 tahun, lebih muda dari Hamilton. Apakah ia masih memiliki motivasi?
Menurut Schumacher, jawabannya adalah ya. "Saya mendengar bahwa Sebastian Vettel ingin kembali balapan," kata Schumacher kepada Sky Germany . "Tentu saja, Anda harus menutup celah sekarang. Anda lihat apa yang terjadi di pasar saham setelah Lewis Hamilton pindah ke Ferrari, itu memicu sesuatu."
Schumacher percaya bahwa Vettel bisa menjadi apa yang dibutuhkan Mercedes untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Hamilton, karena ia meragukan Russell mampu melakukan tantangan tersebut. Hamilton adalah salah satu pembalap yang paling dapat dipasarkan di grid F1 dan secara statistik yang paling sukses sepanjang masa, dan Schumacher tidak yakin Russell memiliki "karisma" untuk naik dan menjadi ikon pemasaran tim Mercedes.
Namun, ia mengusulkan bahwa Vettel, yang telah memenangkan 53 grand prix, bisa melakukannya, sebagai sosok balap Jerman yang ikonik dan bergabung dengan tim Jerman.
"Apakah George Russell memiliki karisma untuk menggantikan Lewis Hamilton secara global dalam hal pemasaran atau Sebastian Vettel sebagai pembalap Jerman di Mercedes, itu mungkin terlalu besar untuknya," Schumacher menyarankan.
Bos tim Mercedes, Toto Wolff, baru-baru ini berkomentar tentang spekulasi Vettel, mengungkapkan bahwa meskipun mereka berhubungan secara "rutin", topik kembali ke Formula 1 sebagai pembalap Mercedes tidak pernah dibahas.
"Saya pikir dia membuat keputusan untuk tidak balapan lagi. Kami berbicara secara teratur. Kami juga berbicara kemarin, tetapi itu bukan tentang mengemudi untuk kami di masa depan," kata Wolff kepada media termasuk PlanetF1.com setelah pengumuman perpindahan Hamilton ke Ferrari yang mengejutkan.
Musim F1 2024 akan menjadi musim kedua tanpa Vettel di grid. Opsi lain untuk menggantikan Hamilton di Mercedes pada tahun 2025 termasuk bakat Formula 2 remaja Andrea Kimi Antonelli, atau Fernando Alonso yang akan habis kontrak. Carlos Sainz juga mencari tempat baru setelah kehilangan kursi Ferrari-nya untuk Hamilton, sementara Mercedes masih mempertahankan hubungan dengan Esteban Ocon dari Alpine.
