Alvaro Bautista, pembalap Aruba.it Racing – Ducati, mengaku tidak khawatir meski hanya menempati posisi ke-12 pada hari pertama WorldSBK musim 2024 di Phillip Island. Bautista mengalami beberapa masalah dengan elektronik dan set-up motornya, sehingga ia harus berhenti beberapa kali selama sesi latihan bebas kedua (FP2). Namun, ia merasa puas dengan performa dan konsistensinya saat menggunakan set-up yang sama dengan sesi latihan bebas pertama (FP1).
Bautista mengatakan bahwa kondisi cuaca yang berubah-ubah dan angin yang kencang membuat hari Jumat menjadi sangat spesial bagi semua pembalap. Ia mengaku tidak banyak melaju di lintasan, dan lebih fokus pada dirinya sendiri dan sensasinya di atas motor. Ia juga mengatakan bahwa kondisi fisiknya baik dan ia merasa lebih nyaman dengan motor Ducati Panigale V4 R.
"Saya tidak khawatir dengan posisi saya, karena semua orang sangat cepat dan waktu lap sangat dekat. Saya lebih fokus pada diri saya sendiri dan sensasi saya. Saya bisa bilang ini adalah hari Jumat yang singkat tapi positif," ujar Bautista.
Bautista juga mengungkapkan bahwa ia optimis bisa bersaing di balapan akhir pekan ini. Ia mengatakan bahwa ia bisa melakukan 20 lap dengan ban yang sama, tanpa harus menyerang setiap lap. Ia juga menambahkan bahwa ia harus memikirkan strategi yang tepat untuk melakukan pit stop wajib yang diberlakukan di WorldSBK musim ini.
"Saya yakin dengan diri saya dan sensasi dengan motor semakin datang. Langkah demi langkah saya semakin baik dan kami akan mencoba meningkatkan setiap sesi besok. Saya pikir saya bisa melakukan 20 lap dengan ban, tidak seperti melakukan time attack setiap lap. Itu mungkin dilakukan dan tergantung bagaimana Anda bekerja dengan motor Anda. Tapi kami harus melakukan pit stop wajib dan strateginya harus melakukan dua balapan Superpole," tutur Bautista.
Bautista merupakan juara dunia WorldSBK dua kali, pada tahun 2022 dan 2023. Ia juga merupakan mantan pembalap MotoGP, yang pernah meraih satu kemenangan dan 17 podium di kelas premier. Ia bergabung dengan tim Ducati pada tahun 2022, setelah sebelumnya membela tim Honda. Ia merupakan rival utama Jonathan Rea, pembalap Kawasaki yang telah memenangkan tujuh gelar WorldSBK berturut-turut sejak 2018.
Alvaro Bautista ‘not worried’ by FP2 position, ‘I stopped a lot’
‘In FP2 we found issues with the electronics and my feelings wasn’t good; In the morning I was consistent’ – Álvaro Bautista
