Alvaro Bautista, pembalap Ducati Panigale V4 R, mengakui bahwa ia hampir mengalami kecelakaan selama Race 1 di putaran WorldSBK Catalunya. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-11 yang kemudian turun menjadi ke-14 karena hukuman penalti, Bautista berhasil menemukan ritmenya dan menerobos kelompok kedua pembalap.
Dalam balapan yang penuh tantangan, Bautista menghadapi masalah dengan ban depan yang terlalu panas, mengakibatkan kendala dalam belokan. Namun, dengan keahlian yang luar biasa, ia berhasil menyelamatkan diri dari beberapa kali selip menggunakan sikunya. "Saya mencoba tetap tenang, mengelola ban sebaik mungkin," ujar Bautista. "Di belakang pembalap lain, saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan yang terlalu panas dan tidak memiliki belokan yang baik. Saya harus menyelamatkan beberapa selip dengan siku saya; untungnya, saya bisa menyelamatkan semuanya."
Pada pertengahan balapan, ketika banyak pembalap mulai mendekat, Bautista menyadari bahwa finis di posisi ketiga adalah hasil maksimal yang bisa ia capai. Meskipun mengalami kesulitan saat mengikuti pembalap lain dan kehilangan cengkeraman ban depan, Bautista berhasil melakukan beberapa overtaking cepat yang memungkinkannya untuk mengamankan podium ganda bagi tim Ducati.
Kisah Bautista ini menunjukkan ketangguhan dan keahlian seorang juara, yang tidak hanya bergantung pada kecepatan, tetapi juga kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan.
