Dalam balapan MotoGP yang berlangsung di Portugal, Brad Binder, pembalap dari tim KTM, harus mengakui keunggulan Pedro Acosta, sang rookie yang menunjukkan performa impresif. Binder, yang memiliki pengalaman lebih banyak, terpaksa menyerahkan posisi terdepan di tim KTM kepada Acosta setelah menyaksikan langsung bagaimana cepatnya Acosta di lintasan.
Binder menggambarkan Acosta sebagai pembalap yang "sangat spesial" setelah melihatnya beraksi di Grand Prix Portugal. Meskipun bukan rekan satu tim, Binder mengakui bahwa ia bisa belajar banyak dari Acosta, terutama dalam mengendalikan motor dan kecepatan di tikungan.
"Ketika dia melewati saya, dia benar-benar menggulirkan motornya. Anda bisa melihat betapa baiknya dia," ujar Binder. "Cara dia mengontrol motor, membawa banyak kecepatan di tikungan, dia benar-benar kelas dunia."
Binder juga mengakui bahwa akhir pekan tersebut merupakan tantangan bagi dirinya, di mana ia merasa tidak nyaman untuk mendorong motor hingga batas maksimal. Namun, dengan keberuntungan di sisi nya, ia berhasil finis di posisi keempat, sebuah hasil yang cukup memuaskan mengingat kesulitan yang dihadapi.
Pujian yang diberikan Binder kepada Acosta menunjukkan rasa hormat antar pembalap dan juga menegaskan potensi besar yang dimiliki Acosta sebagai bintang baru di ajang MotoGP. Dengan kerja sama dan dorongan dari rekan satu tim, Binder yakin bahwa mereka dapat terus mendorong proyek KTM ke depan.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terkini dan tidak mengandung salinan dari sumber lain.
