Marc Marquez, pembalap berbakat dengan delapan gelar juara dunia, baru-baru ini mengalami serangkaian kecelakaan selama sesi latihan dan balapan di sirkuit Portimao. Meskipun terjatuh beberapa kali, Marquez tetap tenang dan mengungkapkan bahwa kecelakaan-kecelakaan tersebut merupakan bagian dari proses adaptasi dengan motor Ducati yang baru.
Pada sesi kualifikasi, Marquez melakukan kesalahan dengan mengaktifkan perangkat ketinggian belakang terlalu dini, sebuah tindakan yang seharusnya dilakukan saat pengurangan gas, bukan saat menambah gas. Kesalahan ini menyebabkan ia kehilangan kendali dan terjatuh.
Selain itu, dalam balapan, Marquez dan Francesco Bagnaia, juara dunia bertahan, terlibat kontak yang mengakibatkan keduanya tergelincir dan keluar dari persaingan. Marquez menjelaskan bahwa insiden dengan Bagnaia adalah kecelakaan balapan, dan ia mengakui bahwa ia masih membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
Meskipun mengalami kecelakaan, Marquez tetap optimis dan menekankan pentingnya kesabaran serta menunggu momen yang tepat. Ia merasa lebih nyaman dengan ban yang telah digunakan dan mulai meningkatkan kecepatannya di lap-lap terakhir sebelum insiden terjadi.
Kecelakaan-kecelakaan ini menunjukkan bahwa transisi ke motor baru memerlukan waktu dan adaptasi. Namun, dengan semangat dan ketenangan yang ditunjukkan Marquez, ia tetap menjadi salah satu pembalap yang diwaspadai di masa mendatang.
