Andrea Iannone, pembalap yang baru saja kembali ke ajang World Superbike (WSBK), telah menunjukkan performa yang mengesankan dalam balapan Superpole. Dalam wawancara terbarunya, Iannone membandingkan balapan Superpole dengan pertarungan tinju karena intensitas dan persaingan yang tinggi di setiap tikungannya.
Pada seri pembuka musim ini, Iannone berhasil bertarung untuk posisi podium dan akhirnya meraih posisi kedua setelah pertarungan sengit dengan Toprak Razgatlioglu, Alvaro Bautista, dan Nicolo Bulega. Ia menggambarkan bagaimana setiap pembalap saling menyalip di setiap kesempatan, menciptakan suasana yang sangat dinamis dan penuh aksi.
Meskipun akhir pekan tidak berakhir sesuai harapan karena ia mengalami kecelakaan saat berada di posisi keempat, Iannone tetap merasa puas dengan hasil yang dicapai. Ia mengakui bahwa ada risiko yang diambil dengan perubahan pengaturan pada motornya yang menyebabkan hilangnya perasaan pada bagian depan motor. Namun, pengalaman dan informasi yang didapat selama akhir pekan dianggap sangat berharga bagi Iannone dan timnya.
Kesuksesan Iannone di Catalunya menandai kembalinya ia ke ajang balap motor setelah absen cukup lama. Dengan semangat dan energi positif, Iannone dan timnya berharap dapat terus meningkatkan performa dan menutup celah dengan para pesaing di balapan-balapan mendatang.
