Tim Red Bull Racing telah menunjukkan performa yang luar biasa dalam musim Formula 1 tahun ini. Dengan mengumpulkan total 860 poin di musim 2023, tim ini harus membayar biaya masuk yang besar untuk musim 2024, yaitu sejumlah $7.4 juta, termasuk biaya dasar dan tambahan untuk setiap poin yang diraih.
Setahun setelah kepergian pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz, kepemimpinan tim F1 Red Bull kini berada di tangan putranya, Mark, yang memiliki saham sebesar 49%, dan miliarder Thailand, Chalerm Yoovidhya, yang memiliki kontrol mayoritas. Oliver Mintzlaff, CEO baru yang sebelumnya terlibat dalam aktivitas sepak bola Red Bull, kini telah memahami dunia F1.
Meskipun ada perubahan dalam struktur kepemimpinan, tim Red Bull Racing tetap menunjukkan kecemerlangan mereka di trek. Christian Horner, sebagai Team Principal, dan Helmut Marko, sebagai konsultan, terus memimpin tim menuju kesuksesan.
Kinerja tim ini tidak hanya mencerminkan kekuatan strategi dan teknologi mereka, tetapi juga menandakan era baru dalam sejarah Formula 1, di mana dominasi dan inovasi menjadi kunci utama. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Red Bull Racing akan terus menjadi salah satu kekuatan utama dalam olahraga motorsport ini.
