Danilo Petrucci, mantan pembalap MotoGP yang kini berlaga di ajang WorldSBK, menunjukkan penampilan mengesankan di putaran Catalunya. Pada hari Minggu, Petrucci berhasil meraih posisi ketujuh dan kelima dalam dua balapan yang diadakan. Kinerja ini menandai peningkatan kenyamanan Petrucci dengan motor Ducati Panigale V4 R yang ia tunggangi.
Petrucci mengakui bahwa sirkuit Catalunya bukanlah trek yang paling menguntungkan bagi timnya karena masalah cengkeraman dan pengelolaan ban. Namun, ia berhasil menunjukkan laju balap yang konsisten dan mampu mengejar ketinggalan setelah start yang kurang menguntungkan di Race 2.
Dalam wawancara, Petrucci menyatakan, "Hasil lima besar selalu baik meskipun itu target minimal kami. Kami adalah independen teratas di Race 2 dan membawa pulang beberapa poin, jadi itu berhasil!" Petrucci juga menambahkan bahwa ia merasa semakin nyaman dengan motor dan tidak sabar untuk berlaga di Assen, salah satu sirkuit favoritnya.
Sementara itu, rekan satu tim satelit Ducati lainnya, Michael Rinaldi, mengalami kecelakaan setelah kontak dengan Andrea Locatelli dan Axel Bassani di Race 2. Rinaldi menggambarkan akhir pekan tersebut sebagai sulit, yang dimulai dengan buruk dan berakhir lebih buruk lagi.
Petrucci juga telah menunjukkan kemajuan dengan ban yang lebih lunak, yang sebelumnya dianggap sebagai kelemahan utamanya di WorldSBK. Setelah tes di Barcelona, ia berhasil mencatat waktu putaran yang impresif dengan ban depan baru, yang menurutnya sangat baik.
Kesimpulannya, meskipun menghadapi tantangan di Catalunya, Petrucci menunjukkan adaptasi dan peningkatan yang signifikan, yang menjanjikan untuk putaran-putaran berikutnya di WorldSBK.
