Beranda World Superbike Remy Gardner dan Kontroversi Penalti Batas Trek

Remy Gardner dan Kontroversi Penalti Batas Trek

44
0

Pembalap motor Australia, Remy Gardner, baru-baru ini mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penalti yang diterimanya karena melanggar batas trek dalam balapan World Superbike di Catalunya. Gardner, yang berkompetisi untuk tim GRT Yamaha, selesai di posisi keenam di belakang Danilo Petrucci dan di depan Alex Lowes. Namun, ia kemudian diturunkan ke posisi ketujuh setelah balapan karena menerima penalti.

Gardner menyatakan bahwa ia merasa penalti tersebut tidak adil, bahkan setelah melakukan pengecekan ulang. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa situasi tersebut tidak dapat diubah dan memilih untuk fokus pada balapan selanjutnya di Assen, Belanda.

Selama akhir pekan yang penuh tantangan, Gardner menunjukkan kecepatan yang mengesankan, namun tidak dapat memanfaatkannya sepenuhnya di Race 1, di mana ia finis di posisi ke-15. Namun, ia berhasil memperbaiki hasilnya dengan finis di posisi kesembilan setelah balapan Superpole yang kacau, sebelum akhirnya menduduki posisi ketujuh di Race 2.

Dominique Aegerter, rekan setim Gardner, juga mengalami awal yang lambat di Race 2 tetapi meningkatkan kecepatannya di akhir balapan. Aegerter finis di posisi kesembilan dan mengakui bahwa ia berharap bisa lebih baik.

Kontroversi ini menyoroti tantangan yang dihadapi pembalap dalam mematuhi batas trek yang ketat, serta dampak signifikan dari penalti tersebut terhadap hasil akhir mereka. Gardner dan timnya kini menatap ke depan, berharap dapat menikmati akhir pekan yang kuat di Assen dan melanjutkan perjuangan mereka di kejuaraan.

Sumber berita dari Crash.net.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini