Pedro Acosta, sang rookie yang baru berusia belasan tahun, telah mencuri perhatian di dua putaran pertama MotoGP 2024 dengan aksi overtakenya yang berani. Di Grand Prix Portugal, Acosta berhasil menyalip pembalap-pembalap top seperti Jack Miller, Brad Binder, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia, yang menempatkannya sebagai pembalap termuda ketiga yang berhasil naik podium di kelas utama di Portimao.
Dalam wawancara, Acosta mengungkapkan bahwa manuver overtakenya terhadap Bagnaia adalah yang paling berkesan baginya. Setelah menghabiskan banyak lap di belakang Bagnaia, Acosta mencoba menyalip di Tikungan 1 namun melebar. Dia tidak menyerah dan terus mengejar hingga akhirnya berhasil melakukan overtakenya yang sempurna di Tikungan 3.
Kemampuan Acosta untuk menghitung dan mengeksekusi setiap manuver dengan tepat mendapat pujian dari banyak pihak. Dengan gaya berkendara yang khas, ia mampu menempatkan motornya di jalur yang tepat, bahkan di bagian trek yang kotor, dengan kontrol yang luar biasa atas motor yang tergelincir.
Keberhasilan Acosta di Portimao bukan hanya soal keberuntungan. Meskipun ia mendapat keuntungan dari masalah gearbox Maverick Vinales, podium yang diraihnya adalah hasil dari usaha keras dan keberanian dalam setiap aksinya di trek. Dengan penampilan impresif ini, Acosta membuktikan dirinya sebagai bintang baru yang patut diperhitungkan di masa depan MotoGP.
