Pembalap Honda MotoGP, Joan Mir, menyatakan ketidakpuasannya terhadap Franco Morbidelli setelah insiden yang terjadi di lap pertama Grand Prix Portugal. Mir merasa bahwa Morbidelli terlalu agresif dan tidak bijaksana dalam manuvernya yang berujung pada kontak fisik antara keduanya.
Pada balapan yang berlangsung di Portimao, kedua pembalap tersebut bersinggungan saat Morbidelli mencoba untuk menyalip Mir. Akibat insiden tersebut, Mir harus keluar dari lintasan dan posisinya tercecer hingga akhirnya. Bagian dari motor dan pakaian balap Mir pun rusak, yang menurutnya tidak seharusnya terjadi di awal balapan.
Mir mengungkapkan bahwa di lap pertama, seorang pembalap perlu untuk tetap tenang karena banyak motor yang berada di depan. Namun, Morbidelli, menurut Mir, tidak menunjukkan kebijaksanaan tersebut dan malah menabraknya dengan kecepatan tinggi.
Meskipun insiden tersebut sangat mempengaruhi jalannya balapan bagi Mir, pembalap asal Spanyol itu merasa bahwa kecelakaan yang dialami Morbidelli sudah cukup sebagai hukuman, tanpa perlu adanya sanksi tambahan. Mir berharap ke depannya para pembalap akan lebih memikirkan keselamatan bersama.
Morbidelli sendiri tidak banyak berkomentar mengenai insiden tersebut, hanya menyatakan bahwa itu adalah bagian dari balapan, terutama ketika berada dalam grup.
Insiden ini menjadi sorotan karena menunjukkan betapa pentingnya strategi dan kehati-hatian dalam balapan MotoGP, di mana setiap keputusan dan manuver dapat memiliki dampak besar tidak hanya bagi pembalap itu sendiri, tetapi juga bagi pembalap lain di lintasan.
