Dalam perkembangan terbaru MotoGP, Manuel Poggiali, mantan juara dunia yang berperan sebagai pelatih pembalap, telah meninggalkan tim Gresini. Kepergiannya bertepatan dengan kedatangan Marc Marquez ke tim tersebut. Poggiali, yang memiliki pengalaman luas dan dihormati dalam dunia balap motor, memutuskan untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati sebagai pelatih pembalap mereka.
Poggiali mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Ducati datang secara tiba-tiba dan tidak terduga. Meskipun ia sangat fokus pada pekerjaannya di Gresini pada saat itu, panggilan dari Gigi Dall’Igna, yang ia kenal sejak hari-hari di Aprilia, adalah kesempatan yang tidak bisa ia tolak. Poggiali menekankan bahwa ia tidak tergoda untuk menolak atau menunda tawaran dari tim pabrikan demi bekerja bersama Marquez.
Sebagai pelatih pembalap, Poggiali menjelaskan bahwa tugasnya adalah mengamati masalah kritis yang dihadapi pembalap dari sisi lintasan dan mencoba memahami apa yang terjadi. Ia bekerja sama dengan seluruh tim untuk menganalisis dan mencari solusi guna mengoptimalkan performa sebanyak mungkin.
Di musim lalu bersama Gresini, Poggiali membantu Fabio di Giannantonio dan Alex Marquez. Di Giannantonio, meskipun kehilangan motornya kepada Marc Marquez, menunjukkan performa yang mengesankan di akhir tahun 2023. Poggiali berharap kesuksesan bagi Di Giannantonio dengan tim VR46, mengingat hubungan baik yang telah terjalin sejak kemenangan pertama Di Giannantonio di Moto3 pada tahun 2018.
Poggiali kini akan bekerja bersama Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati, memberikan dukungan dan bimbingan bagi dua pembalap tersebut. Keputusannya untuk bergabung dengan Ducati menandai babak baru dalam karirnya sebagai pelatih pembalap, dan komunitas MotoGP tentunya akan mengikuti perkembangan selanjutnya dengan penuh antusiasme.
