Daniel Ricciardo, pembalap Formula 1 asal Australia, tengah berada di bawah tekanan besar setelah awal musim yang menantang bersama tim RB. David Croft, komentator F1, mengungkapkan bahwa Ricciardo mungkin tidak cocok dengan mobil RB saat ini, dan bahkan Alan Jones, mantan juara F1 dari Australia, mempertanyakan apakah Ricciardo telah melewati masa terbaiknya.
Di awal musim F1 2024, Ricciardo menghadapi kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan performa mobil RB yang belum optimal. Dalam balapan di Grand Prix Australia, Ricciardo hanya mampu finis di posisi ke-13, sebuah hasil yang jauh dari ekspektasi. Kinerja ini menambah spekulasi tentang masa depannya di tim.
Ricciardo memasuki tahun ini dengan harapan bahwa hasil yang mengesankan dapat membawanya ke tim Red Bull, berdampingan dengan Max Verstappen, pada tahun 2025. Namun, Sergio Perez, rekan satu timnya, telah menunjukkan peningkatan performa, sementara Ricciardo tampak kalah bersaing dengan pembalap muda yang lebih berbakat.
RB, yang sebelumnya dikenal sebagai AlphaTauri, telah mempertahankan Ricciardo untuk tahun ini meskipun Liam Lawson menunjukkan performa yang mengesankan saat menggantikan Ricciardo yang cedera musim lalu. Lawson kini menjadi bayang-bayang yang siap untuk mengambil alih kursi balap F1 penuh waktu.
Menurut laporan dari New Zealand Herald setelah Grand Prix Australia, Ricciardo diberikan batas waktu untuk membuktikan nilai dirinya. Ultimatum dua balapan telah diberikan, yang bisa mengakibatkan Ricciardo digantikan oleh Liam Lawson di Miami jika tidak menunjukkan peningkatan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah Ricciardo masih memiliki tempat di RB? Atau apakah waktunya telah tiba bagi Lawson untuk mengambil alih dan membawa tim ke arah yang baru? Hanya waktu yang akan menjawab.
