Joe Roberts, pembalap Moto2 dari tim American Racing, tengah menjadi sorotan setelah awal musim yang kuat dengan posisi kedua dalam klasemen sementara. Dengan kontrak pembalap Trackhouse Aprilia MotoGP, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, yang akan berakhir di akhir musim ini, muncul spekulasi bahwa Roberts bisa menjadi bintang MotoGP asal Amerika berikutnya untuk musim 2025.
Roberts, yang sebelumnya sempat menolak tawaran dari Aprilia MotoGP pada tahun 2021, kini tampaknya lebih terbuka dengan peluang tersebut. "Saya bahkan hadir di peluncuran tim Trackhouse, hanya sepuluh menit dari rumah saya di LA," ujar Roberts. "Acara tersebut sangat keren. Saya bertemu dengan beberapa orang di sana, mereka orang-orang yang baik. Jika peluang di MotoGP Trackhouse datang mengetuk, mengapa tidak! Tentu saja, itu akan luar biasa. Tapi saat ini saya harus fokus pada kejuaraan ini."
Pembalap berusia 26 tahun ini telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, dengan meraih posisi ketujuh di Qatar diikuti posisi kedua di Portimao, yang menempatkannya di posisi kedua dalam klasemen awal di belakang Aron Canet. Roberts mengakui bahwa kerja sama yang baik dengan John Hopkins dan adaptasi dengan ban Pirelli telah membantu peningkatannya. "Kami melibatkan John [Hopkins] banyak dalam briefing teknis kami dan saya pikir kami telah menemukan sesuatu yang bisa dikendarai, saya mampu menyesuaikan jalur saya," kata Roberts. "Sekarang saya memiliki setelan motor yang lebih baik. Anda bisa membelokkannya, Anda juga bisa menggunakan rem belakang dan meluncur ke dalam tikungan, yang memberi saya sedikit ruang untuk bermain dan membantu dengan ban terutama."
Dengan hasil yang konsisten dan potensi yang ditunjukkan, Joe Roberts mungkin saja menjadi nama yang akan kita dengar lebih sering di lintasan MotoGP di masa depan.
