Daniel Ricciardo, pembalap Formula 1 dari tim RB, mendapat saran keras dari Damon Hill, juara dunia F1 tahun 1996, untuk mengubah pendekatannya yang terlalu "pilih-pilih" dalam mengatur mobil balapnya. Ricciardo mengalami kesulitan yang berkelanjutan di awal musim F1 2024, di mana ia kalah performa dibandingkan dengan rekan satu timnya, Yuki Tsunoda, dalam tiga balapan pertama.
Hill menyarankan Ricciardo untuk berhenti mencari kesempurnaan dalam setelan mobil dan mulai menerima kenyataan bahwa ia harus bisa mengendarai mobil apa adanya. Menurut Hill, pengalaman yang dimiliki Ricciardo seharusnya menjadi aset, namun tampaknya malah menjadi penghalang karena ia terlalu mencari sensasi berkendara yang sempurna yang mungkin tidak akan pernah ditemukan lagi, mengingat setiap mobil memiliki karakteristik yang berbeda.
Saran Hill ini datang di tengah spekulasi yang berkembang mengenai masa depan Ricciardo di RB, dengan rumor yang menyebutkan bahwa ia bisa digantikan oleh Liam Lawson di pertengahan musim jika performanya tidak membaik. Ricciardo sendiri memiliki harapan tinggi menjelang musim 2024, dengan tujuan mengambil alih posisi Sergio Perez di Red Bull.
Namun, dengan hasil yang kurang memuaskan di awal musim, Ricciardo harus segera menemukan cara untuk beradaptasi dengan mobil RB VCARB 01 dan meningkatkan performanya. Hill menekankan bahwa pada titik tertentu, Ricciardo harus mendengarkan dan menerima bahwa karirnya bisa saja menguap jika ia tidak segera berubah dan belajar untuk mengendarai mobil dengan apa adanya, tanpa terus mencari kesempurnaan yang tidak akan pernah datang.
