Dalam dunia balap motor, perubahan besar baru saja terjadi dengan akuisisi Dorna Sports oleh Liberty Media. Dorna Sports, yang merupakan pemegang hak komersial dan televisi dari MotoGP, kini berada di bawah naungan Liberty Media, yang juga memiliki hak atas Formula 1. Akuisisi ini mencakup tidak hanya MotoGP, tetapi juga Moto2, Moto3, Kejuaraan Dunia MotoE, Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), dan Kejuaraan Dunia Balap Sirkuit Wanita yang baru.
Pertanyaan yang muncul di benak para penggemar dan pelaku industri adalah, bagaimana posisi WSBK dalam struktur baru ini? Liberty Media, yang telah mengakuisisi 86% saham Dorna Sports dengan nilai transaksi sebesar €4.2 miliar, tampaknya belum memberikan pernyataan yang jelas mengenai rencana mereka untuk WSBK. Meskipun MotoGP mendapatkan sorotan utama dalam pengumuman besar pada hari Senin, posisi WSBK masih belum jelas.
Salah satu hal yang dipastikan oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, adalah bahwa MotoGP dan WSBK tidak akan mengadakan akhir pekan balapan bersama. Menurutnya, hal ini tidak memberikan manfaat yang signifikan karena kedua seri tersebut sudah memiliki basis penggemar yang tumpang tindih.
Liberty Media telah menekankan pentingnya "storytelling" untuk meningkatkan pertumbuhan MotoGP. Namun, apakah hal ini juga akan menjadi prioritas untuk WSBK masih menjadi tanda tanya. Apakah Liberty Media akan memprioritaskan untuk juga menceritakan kisah dari grid WSBK? Ini adalah pertanyaan yang masih menunggu jawaban.
Dengan perubahan kepemilikan ini, industri balap motor memasuki era baru. Bagaimana WSBK akan beradaptasi dan apa peranannya dalam visi Liberty Media, masih harus kita tunggu dan saksikan. Yang jelas, perubahan ini membawa potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut dari WSBK dan balap motor secara keseluruhan.
