Michael Van Der Mark mengalami akhir pekan yang naik turun di pembukaan musim WorldSBK, setelah tampil mengesankan di kedua balapan utama, tetapi kesulitan di kualifikasi. Pembalap Belanda itu hanya bisa meraih posisi 16 di sesi Superpole Sabtu, tetapi begitu balapan dimulai, pembalap pabrikan BMW itu membalikkan keadaannya.
Van Der Mark langsung bergerak ke sepuluh besar, tetapi balapan Superpole yang lebih pendek kemudian membuatnya harus berjuang kembali di Balapan 2. Van Der Mark berhasil naik ke posisi delapan di balapan terakhir akhir pekan ini dan menjadi pembalap BMW terbaik setelah rekan setimnya Toprak Razgatlioglu melihat mesinnya meledak di lap kedua.
"Saya pikir akhir pekan ini tidak terlalu buruk," kata Van Der Mark. "Saya hanya gagal di Superpole. Kemarin saya punya balapan yang bagus dengan beberapa manuver yang bagus dan hasil yang bagus di akhir."
"Di balapan sprint pagi ini kami mencoba sesuatu yang berbeda dengan motor yang terasa bagus di pemanasan tetapi ketika suhu naik di balapan Superpole saya tidak punya perasaan yang sama."
"Itu sulit, saya tidak bisa bangkit lagi jadi saya harus memulai balapan dua dari posisi 16 lagi. Di balapan itu, saya punya start yang bagus, lap-lap awal yang kuat, saya tetap terhindar dari masalah dan sedang mengendarai di posisi delapan ketika bendera merah keluar."
"Saya memulai ulang dari P8 tetapi kami telah melihat bahwa saya punya masalah dengan ban setelah lima lap sebelum bendera merah keluar."
"Kemudian kami punya sprint 11 lap dan saya tidak tahu bagaimana mengelola ban. Jika saya mendorong seperti di bagian pertama balapan saya tidak yakin apakah saya akan bisa sampai di akhir."
"Jadi perasaan campur aduk tapi dapat poin bagus di akhir. Dan saya pikir hal terbaik bagi kami adalah melihat seberapa besar peningkatan yang dibuat BMW."
"Sangat fantastis melihat Toprak di podium pagi ini. Saya pikir awal musim memberi seluruh tim dorongan kepercayaan diri yang besar."
