Damon Hill, juara dunia F1 tahun 1996, memberi peringatan kepada Mercedes agar tidak merekrut Sebastian Vettel sebagai pengganti Lewis Hamilton.
Vettel, juara dunia empat kali yang pensiun dari F1 pada akhir 2022, telah banyak dikaitkan dengan kursi Mercedes yang kosong untuk tahun 2025 setelah ia mengaku mempertimbangkan comeback.
Menjelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini, Toto Wolff mengakui bahwa Vettel adalah "seseorang yang tidak bisa kita abaikan" saat Mercedes mempertimbangkan opsi mereka.
Namun, Hill mengatakan dia tidak akan "mengambil risiko" apakah Vettel dapat menemukan kembali performa terbaiknya, setelah mengalami beberapa musim terakhir yang sulit sebelum pensiun.
"Dia bersinar sangat terang untuk periode yang intens. Lalu, sesuatu terjadi," kata Hill kepada Sky F1.
"Itu memudar. Itu terus berlanjut. Saya tidak pernah melihat performa itu, dari Vettel muda yang dominan.
"Dia hebat di awal kariernya. Lalu, ketika itu menjadi sulit di Ferrari, itu menjadi beban.
"Apakah Anda, sebagai bos tim, akan mengambil risiko padanya untuk menemukan kembali performa terbaiknya? Saya tidak akan, terus terang."
Namun, Craig Slater memiliki pandangan berbeda, dengan alasan bahwa Vettel akan menjadi ‘penghenti sementara’ yang sempurna jika Andrea Kimi Antonelli belum cukup siap untuk naik ke F1 tahun depan.
Anak didik Mercedes, Antonelli, dianggap sebagai favorit untuk menggantikan Hamilton, tergantung pada bagaimana musim F2 pertamanya berjalan.
"Dia punya profil, dia punya pengalaman," kata Slater tentang Vettel.
"Audi ingin meluncurkan dengan meriah. Dia akan menjadi tokoh utama bagi mereka.
"Jika ada ide ‘penghenti sementara’ di kepala Toto Wolff sebelum Kimi Antonelli datang, penghenti sementara apa yang lebih baik untuk dimiliki?"
