Franco Morbidelli harus melewatkan semua lima hari tes pramusim MotoGP 2024 akibat cedera yang dideritanya saat latihan dengan superbike di Portimao bulan lalu. Pembalap baru Pramac Ducati itu mengalami pingsan setelah terjatuh dan membentur kepalanya dengan keras. Sebagai tindakan pencegahan, dokter melarangnya untuk naik motor sampai pulih sepenuhnya.
Namun, Morbidelli tidak mau menyerah begitu saja. Ia tetap datang ke Qatar, tempat tes pramusim terakhir digelar, untuk belajar sebanyak mungkin sebelum seri pembuka di sirkuit Lusail pada 8-10 Maret. Ia berharap bisa segera kembali ke lintasan dan merasakan sensasi Ducati GP24 yang sudah menunjukkan kecepatan dan stabilitas yang mengesankan.
"Kecelakaannya cukup aneh. Itu adalah lap keluar. Saya tidak ingat banyak, tapi yang pasti dua orang yang harus saya ucapkan terima kasih karena saya bisa ada di sini adalah Marc dan Alex [Marquez]," kata Morbidelli kepada MotoGP.com. "Mereka bertindak dengan benar saat saya tergeletak di trek, tidak sadarkan diri. Saya harus berterima kasih kepada mereka."
"Dokter bilang akan sangat berbahaya jika saya kembali membentur kepala, sekarang ini. Jadi kita harus menunggu lebih lama. Saya akan melewatkan lima hari tes yang sangat penting untuk membangun kerjasama dengan tim baru, dengan motor baru tentunya. Apalagi saat semuanya baru."
"Tapi bagaimanapun, saya punya kesempatan untuk berada di sini [di Qatar]. Saya punya kesempatan untuk tetap bekerja dengan tim. Tinggal di pit box. Berbicara dengan kru saya."
Manajer tim Pramac, Gino Borsoi, menambahkan: "Mari kita lihat di mana dia bisa berada di balapan pertama, tapi pasti ini adalah awal musim yang sangat sulit dan keras. Kami tahu akan sulit, tapi kami di sini untuk membantunya."
Satu-satunya kabar baik bagi Morbidelli adalah performa mengagumkan yang ditunjukkan oleh Ducati GP24. "Jujur saja, melihat tes Sepang. Ducati baru dan Ducati secara umum bekerja dengan sangat baik, jadi saya sangat senang melihat itu dan saya sangat ingin segera melompat ke atasnya sesegera mungkin," katanya.
Pembalap Yamaha pabrikan sebelumnya itu berada di posisi 16 (+0,953 detik) pada debutnya bersama Pramac di Valencia bulan November lalu. Rekan setim barunya dan runner-up juara dunia musim lalu, Jorge Martin, berada di posisi kedua tercepat di belakang Francesco Bagnaia di tes Sepang dan lagi-lagi di hari pertama di Qatar.
