Beranda World Superbike Iannone Incar Kembali Balapan di WSBK

Iannone Incar Kembali Balapan di WSBK

40
0

Jakarta, CNN Indonesia – Pembalap asal Italia Andrea Iannone bertekad kembali ke ajang balap internasional setelah larangan doping empat tahunnya berakhir. Ia telah mengunjungi paddock WSBK beberapa kali pada musim ini.

Menurut sumber, Iannone yang akan berusia 34 tahun minggu depan, tengah berdiskusi dengan mantan majikannya, Ducati, tentang peluang mengendarai salah satu motor satelit V4 R-nya pada musim depan.

Saat ini, Go Eleven tampaknya menjadi destinasi paling mungkin bagi Iannone, dengan catatan Ducati memberikan dukungan pabrikan. Tim tersebut telah mengoperasikan satu motor V4 R untuk pembalap Jerman Philipp Oettl sejak musim lalu, tetapi tidak dengan spesifikasi pabrikan.

Go Eleven mengharapkan kerja sama seperti yang dilakukannya dengan Ducati pada 2021, yaitu mengoperasikan motor dengan spesifikasi serupa dengan tim pabrikan untuk Chaz Davies setelah pembalap Inggris itu keluar dari tim utama.

Michael Ruben Rinaldi, yang kemungkinan akan kehilangan tempat di tim utama Ducati tahun depan untuk Nicolo Bulega, juga sempat dikaitkan dengan kembali ke Go Eleven, di mana ia pernah membalap pada 2020.

Namun, Rinaldi kini dikabarkan menjadi kandidat untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda musim depan, berkat dukungan sponsor lama Aruba.it.

Honda awalnya berharap mempertahankan pasangan Iker Lecuona dan Xavi Vierge untuk musim ketiga, tetapi semakin besar kemungkinan Lecuona akan kembali ke MotoGP bersama pabrikan itu pada 2024.

Sementara itu, harapan Oettl untuk tetap mengendarai Ducati satelit tahun depan tampaknya bergantung pada ekspansi Go Eleven menjadi dua motor. Oettl kontraknya akan habis pada akhir musim dan berada di posisi ke-15 klasemen pembalap, sebagai pembalap Ducati terakhir di grid.

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Oettl mengungkapkan ketidakpahamannya mengapa Iannone dianggap untuk tampil di WSBK setelah absen sejak menerima larangan doping pada 2019.

"Saya tidak tahu seberapa cepat Iannone setelah absen empat tahun," kata Oettl. "Itu risiko besar. Di sisi lain, bisa jadi baik untuk kejuaraan karena dia punya karisma tertentu."

"Tapi menawarkan seorang jutawan tunggangan berbayar dan saya tidak bisa mengendarai sebagai hasilnya, itu hal lain. Dia adalah pelaku doping. Saya tidak tahu apakah itu sinyal yang tepat untuk dikirim ke dunia luar."

"Mungkin dia bisa meyakinkan orang untuk menonton WSBK karena siapa dia, tapi saya tidak ingin menjadi orang seperti itu," lanjut Oettl.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini