Pebalap motor Australia, Anthony Gobert, telah menghembuskan napas terakhirnya pada sore hari ini. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh sang ibu, Suzanne Gobert, melalui sebuah unggahan mengharukan di Facebook.
Di luar dunia motorsport, Gobert dikenal sebagai sosok yang baik hati dan perhatian. Namun, ia juga berjuang melawan kecanduan yang mengakar dalam keluarganya. "Ia mencoba berkali-kali untuk sembuh, tetapi tidak berhasil," tulis Suzanne.
Karier Gobert menanjak ketika ia menjuarai wildcard WSBK di Phillip Island pada tahun 1994. Ia kemudian mengamankan kontrak penuh dengan Kawasaki dan menorehkan dua kemenangan lagi.
Gobert beralih ke ajang MotoGP pada tahun 1997 bersama Suzuki, namun dipecat karena gagal dalam tes narkoba. Pasca comeback yang terhenti, ia kembali ke WSBK pada tahun 2000 dan meraih kemenangan kedelapannya.
Di luar lintasan, Gobert menghadapi masalah kecanduan dan sempat terlibat kasus perampokan. Pada tahun 2019, ia mengalami cedera serius setelah dipukuli dengan tongkat baseball.
Dalam masa jayanya, Gobert dijuluki "The Go Show" karena kepribadiannya yang flamboyan. Meski berbakat, ia dibayangi oleh perjuangannya melawan kecanduan.
Anthony Gobert akan dikenang sebagai pebalap berbakat dengan karier yang bergejolak. Ia meninggalkan warisan berupa pelajaran tentang potensi besar yang dapat hancur karena masalah pribadi dan pentingnya mencari bantuan saat menghadapinya.
