Tim Sauber tiba di Sirkuit Suzuka untuk Grand Prix Jepang 2024 dengan membawa masalah pitstop yang menghantui mereka di tiga balapan pembuka musim ini.
Kendala tersebut berkaitan dengan mur roda yang mengalami crossthreading saat penggantian, sehingga tim menyesuaikan prosedurnya untuk putaran Melbourne terakhir.
Namun, masalah itu kembali terjadi pada pitstop pertama Valtteri Bottas di Melbourne, yang memakan waktu hampir 30 detik. Masalah berlanjut ketika mur roda terlepas saat pitstop kedua Bottas, mengakibatkan Sauber didenda €5.000.
Wakil tim Sauber, Alessandro Alunni Bravi, menyatakan menjelang balapan Suzuka bahwa tim telah bekerja keras untuk mengatasi masalah pitstop, melakukan modifikasi prosedur dan material.
"Beberapa langkah telah diambil, tetapi masih belum 100% teratasi," kata Bottas ketika ditanya apakah Sauber masih akan menghadapi masalah pitstop di Suzuka.
"Namun, peluang terjadinya masalah seharusnya lebih rendah. Ini adalah masalah yang tidak kami ketahui sebelumnya, dan solusi cepatnya tidak ada. Tapi kami punya rencana perbaikan menyeluruh untuk Tiongkok, meski belum 100% pasti. Di sini, kami telah mengambil langkah-langkah tambahan."
Bottas juga mengungkapkan bahwa Sauber telah meminta maaf atas keterlambatan pitstop di Melbourne, yang menurutnya merugikan tim karena kehilangan kesempatan untuk meraih poin pertama pada 2024.
"Kami bersama dalam hal ini," katanya. "Saya kecewa, tetapi seluruh tim kecewa karena hal-hal seperti ini tidak seharusnya terjadi. Jadi, kami pasti menganggapnya serius dan sekarang menjadi prioritas untuk mengatasinya."
Meskipun masalah pitstop diperkirakan masih menjadi perhatian Sauber dalam waktu dekat, Bottas yakin pit crew akan lebih percaya diri jika dapat melakukan pitstop yang konsisten di Suzuka, meskipun kecepatannya lebih lambat.
"Tentu saja, saya berharap akhir pekan yang bersih," jelasnya. "Bahkan jika kita tidak perlu melakukan pitstop tercepat tetapi bisa konsisten akhir pekan ini, itu akan penting. Tapi saya pikir itu juga penting bagi pit crew untuk melakukan pitstop yang bersih. Untuk meningkatkan kepercayaan diri dan sebagainya. Jadi, mari kita berharap itu terjadi, tetapi mudah-mudahan saya tidak perlu terlalu memikirkannya."
Bottas juga menjelaskan bahwa masalah ini "hanya terjadi di Bahrain" selama tes dan balapan karena Sauber masih menyesuaikan diri dengan peralatan pit baru yang mereka produksi untuk tahun 2024.
Dia juga mengungkapkan teori bahwa masalah tersebut mungkin terkait dengan perubahan suhu.
