Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, menerima penalti saat Grand Prix Australia karena memperlambat laju George Russell dari Mercedes. Namun, penalti ini menuai kritik dari sesama pembalap, Nico Hulkenberg.
Menurut Hulkenberg, taktik Alonso berbahaya karena dilakukan di tikungan Turn 6 yang sempit dan memiliki kecepatan tinggi. Hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan serius jika pengemudi lain terlambat bereaksi.
"Saya tidak terkesan dengan taktik Fernando. Itu adalah tikungan yang salah untuk melakukan hal seperti itu. Kecepatannya terlalu tinggi dan jalurnya sempit. Jika bendera atau sinyal terlambat, kami tentu sudah menabrak George," ungkap Hulkenberg.
Hulkenberg juga menyoroti perbedaan pernyataan Alonso yang awalnya mengklaim masalah throttle dan kemudian menyebut taktiknya sebagai hal yang normal dalam balapan Formula 1.
"Komentarnya tidak selaras. Dia sepertinya mengubah pendiriannya. Tapi, menurut saya pribadi, itu adalah manuver yang tidak mengesankan," imbuhnya.
Hulkenberg berharap insiden ini menjadi diskusi dalam pertemuan pembalap Formula 1 di Jepang. Ia menilai perlu adanya pembahasan mengenai konsistensi peraturan dan keselamatan pembalap di area-area tertentu yang berisiko.
"Kami perlu melihat kembali tikungan itu dan membuat perubahan di masa depan. Tidak baik jika ada mobil di tengah lintasan saat kami menikung dengan kecepatan tinggi," pungkasnya.
