Jakarta – Perusahaan Liberty Media telah mengambil alih 86% kepemilikan Dorna Sports dan MotoGP dalam kesepakatan senilai €4,2 miliar pada Senin (1/4). Akuisisi ini memunculkan spekulasi tentang kemungkinan kolaborasi antara F1 dan MotoGP.
Direktur Eksekutif Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa kemungkinan mengadakan acara bersama antara F1 dan MotoGP tidak tertutup, meskipun tidak menjadi prioritas saat ini.
"Untuk saat ini, itu bukan bagian dari rencana langsung kami. Namun, kami juga tidak mengesampingkan kemungkinan itu untuk masa depan," ujar Ezpeleta.
Kendati demikian, Ezpeleta menekankan bahwa ada tantangan dalam menggelar acara gabungan tersebut. "Basis penggemar F1 dan MotoGP berbeda di sebagian besar tempat. Mereka [F1] menjual tiket habis di banyak sirkuit, begitu pula kami. Mengumpulkan kami dalam acara yang sama pada akhir pekan yang sama akan berpotensi menyulitkan," jelasnya.
"Masalah lainnya adalah sponsor yang berbeda, kamera televisi, dan keterbatasan jumlah sirkuit yang dapat mengakomodasi kedua ajang ini," imbuh Ezpeleta.
Sementara itu, masa depan World Superbikes di bawah Liberty Media masih belum pasti. Ezpeleta menyatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk mengadakan acara gabungan antara MotoGP dan World Superbikes.
"Ada perbincangan tentang itu selama ini. Namun, saya belum melihat manfaatnya," tegas Ezpeleta. "Mungkin ini akan meningkatkan visibilitas Superbike, tetapi tidak akan terlalu berdampak pada MotoGP."
