Beranda World Superbike Honda Terpuruk di WSBK, Gagal Bersaing dengan Pabrikan Lain

Honda Terpuruk di WSBK, Gagal Bersaing dengan Pabrikan Lain

85
0

Honda terus terpuruk di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim ini, terlepas dari kembalinya mereka sebagai pabrikan penuh di musim keempat. Honda masih berkutat di peringkat bawah papan klasemen pabrikan, bersaing dengan BMW untuk menghindari posisi terakhir.

Pembalap Xavi Vierge menjadi satu-satunya pembalap Honda yang naik podium di musim 2023, dengan finis ketiga di balapan jarak penuh kedua di Mandalika. Vierge saat ini duduk di peringkat ke-10 pada pertengahan musim. Rekan setimnya, Iker Lecuona, berada dua peringkat di belakang di urutan ke-12.

Leon Camier, Manajer Tim Honda, mengaku kecewa dengan performa timnya di paruh pertama musim ini. "Kami tidak senang dengan posisi kami saat ini. Kami tidak ingin bertarung di posisi seperti itu," kata Camier.

Camier berharap Honda dapat membuat kemajuan yang lebih besar tahun ini. Namun, kenyataannya Honda masih kurang kompetitif dibandingkan pabrikan lain seperti Ducati, Yamaha, dan Kawasaki.

Honda memang mendapat keuntungan dari sistem "super konsesi" yang diperkenalkan WSBK untuk membantu pabrikan yang kesulitan. Konsesi ini memungkinkan Honda melakukan penyesuaian sasis yang biasanya tidak diperbolehkan.

"Konsesi sedikit membantu, tetapi itu tentang keseluruhan paket," kata Camier. "Tidak cukup jika kita hanya mengubah sasis. Tentu saja itu membantu, tetapi kita membutuhkan lebih."

Honda masih tertinggal dalam beberapa aspek, kecuali top speed. Mereka perlu meningkatkan akselerasi dan kemampuan menikung. Camier pun berharap Honda dapat memperoleh homologasi baru pada tahun 2024 untuk memperbaiki situasi.

Meski begitu, Honda belum memastikan susunan pembalapnya untuk musim depan. Camier berharap Lecuona dan Vierge tetap bertahan, meskipun ada rumor bahwa Lecuona mungkin mencari peluang di tempat lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini