Beranda MotoGP Quartararo Dilema, Pilih Pundi-pundi atau Prestasi?

Quartararo Dilema, Pilih Pundi-pundi atau Prestasi?

33
0

Fabio Quartararo telah meneken kontrak baru dengan Yamaha, menjadikannya pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi. Namun, keputusan ini mengundang pertanyaan: apakah Quartararo memprioritaskan finansial atau prestasi?

Sepanjang musim ini, Quartararo kesulitan mengulang kesuksesannya pada 2021 akibat performa buruk Yamaha M1. Kondisi ini mengingatkan pada Marc Marquez yang hengkang dari Honda karena kekecewaan dengan motornya. Marquez memilih bergabung dengan Gresini Racing dengan motor Ducati demi kembali kompetitif.

Quartararo pun dihadapkan pada pilihan yang sama: menunggu Yamaha bangkit atau mencari tim lain. Namun, Aprilia tidak memiliki anggaran yang cukup, sementara Ducati dan KTM memiliki opsi terbatas.

Dengan meneken kontrak ini, Quartararo sadar bahwa dia mungkin tidak akan bisa bersaing untuk gelar juara dalam waktu dekat. Yamaha sendiri telah menjanjikan perbaikan, namun Quartararo pernah skeptis dengan janji-janji itu sebelumnya.

Meski mendapat bayaran yang sangat tinggi, Quartararo menunjukkan bahwa dia tidak akan memejamkan mata terhadap performa buruk Yamaha. Dia menegaskan bahwa Yamaha tetap menjadi prioritas, tetapi tidak akan memberi kesempatan kedua jika tidak ada perbaikan.

Jadi, apakah Quartararo memilih pundi-pundi atau prestasi? Kontrak baru ini menunjukkan bahwa dia memprioritaskan finansial dalam jangka pendek, sambil tetap berharap Yamaha dapat bangkit kembali dan membantunya meraih gelar juara di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini