Beranda Formula 1 Insiden Ricciardo-Albon di Grand Prix Jepang Disebut Akibat "Blind Spot"

Insiden Ricciardo-Albon di Grand Prix Jepang Disebut Akibat "Blind Spot"

70
0

Pada Grand Prix Jepang Formula 1, insiden antara Daniel Ricciardo dari Red Bull dan Alex Albon dari Williams memicu rasa penyesalan karena terjadi di area yang memiliki "blind spot" atau titik buta.

Insiden ini terjadi pada lap pertama di Sirkuit Suzuka, memaksa Ricciardo dan Albon menepi dan mengakhiri balapan mereka.

Usai balapan, Max Verstappen, pemenang balapan, Sergio Perez, peringkat kedua, dan Carlos Sainz berkumpul di ruang pendinginan untuk meninjau cuplikan insiden tersebut.

"Itu tabrakan besar, ya?" kata Sainz.

"Dia berada di blind spot," timpal Perez.

Verstappen menambahkan, "Daniel terlihat melihat ke kiri. Itu sangat disayangkan."

Selain insiden tersebut, strategi ban juga menjadi topik diskusi hangat di Suzuka. Ketiga pembalap podium penasaran dengan pilihan ban para pesaingnya.

Verstappen menjelaskan bahwa Red Bull mungkin akan kesulitan jika memilih strategi yang sama. "Anda bisa melakukannya, tapi bagi kami mungkin lebih lambat. Dan Anda akan kesulitan dengan ban," ujarnya.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, termasuk yang menghadapi kesulitan dengan ban dan strategi.

Kemenangan Verstappen, yang unggul dari rekan setimnya Perez, menandai kali ketiga Red Bull meraih finis 1-2 dalam empat Grand Prix terakhir.

Sainz dari Ferrari, satu-satunya pemenang Grand Prix selain Red Bull musim ini dan tahun lalu, melengkapi podium.

Penampilan awal yang luar biasa dari Sainz menjadi pengingat bahwa ia belum memiliki kursi balapan untuk tahun 2025, ketika ia akan digantikan oleh Hamilton di Ferrari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini