Beranda Formula 1 Mercedes Sesali Strategi Gagal di GP Jepang

Mercedes Sesali Strategi Gagal di GP Jepang

10
0

Mercedes membela keputusan strategi mereka di Formula 1 Grand Prix (GP) Jepang yang berakhir dengan kegagalan.

Lewis Hamilton dan George Russell finis di posisi sembilan dan tujuh setelah strategi ban yang mereka gunakan tidak membuahkan hasil.

Setelah insiden kecelakaan pada lap pertama, semua tim melihat adanya celah untuk memanfaatkan strategi di Suzuka. Mercedes mengganti kompon ban pembalap mereka menjadi keras setelah restart, yang kemudian membuat Hamilton meminta "ganti strategi" melalui radio tim.

Kekurangan kecepatan Hamilton bahkan membuatnya dikalahkan oleh rekan setimnya, Russell. Mercedes kemudian mengganti ban pembalap mereka ke kompon keras yang lain, lalu ke kompon medium di akhir balapan.

"Dengan alokasi ban kami (2 keras, 1 medium), kami bisa mempertimbangkan strategi satu atau dua kali pit stop setelah bendera merah," jelas juru bicara Mercedes usai balapan.

"Seiring berjalannya balapan, kami melihat degradasi ban menunjukkan bahwa strategi dua kali pit stop adalah cara tercepat. Dua dan tiga putaran kami menunjukkan kecepatan yang solid dibandingkan dengan mobil di sekitar kami, termasuk McLaren dan Ferrari."

"Kami tahu Suzuka bukanlah trek terbaik kami, dan dengan waktu yang hilang karena disalip oleh strategi yang berbeda (salah satu kelemahan strategi ini), kami tidak bisa mencapai posisi keenam yang mungkin merupakan posisi terbaik hari ini."

Di sisi lain, Ferrari sukses dengan strategi dua kali pit stop yang mereka terapkan lebih awal. Sementara Red Bull mengamankan finis 1-2 (yang ketiga dalam empat Grand Prix tahun ini) dengan Max Verstappen mengalahkan Sergio Perez.

Verstappen kemudian mengatakan kepada Sainz di ruang pendinginan bahwa strategi dua kali pit stop adalah yang terbaik untuk Red Bull. Namun, Mercedes justru kebingungan setelah menunjukkan performa yang mengecewakan di Jepang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini