Setelah kembali ke Ducati pada tahun lalu setelah dua musim di Honda, Alvaro Bautista merebut mahkota WSBK pertamanya dengan 16 kemenangan, 13 di antaranya diraih pada balapan penuh.
Pemegang gelar asal Spanyol itu memulai musim ini dengan dominan dengan delapan kemenangan dari sembilan balapan pembuka, termasuk enam kemenangan penuh. Bautista kini unggul 56 poin atas rival terdekatnya, Toprak Razgatlioglu, setelah mengalahkan pebalap Yamaha itu dengan selisih 72 poin tahun lalu.
Kontrak Bautista dengan Ducati berakhir pada akhir musim 2023, dan belum jelas apakah ia akan terus membalap setelah akhir musim.
Rumor di paddock menunjukkan bahwa pengumuman tentang masa depan pebalap berusia 38 tahun itu bisa dilakukan paling cepat pada putaran WSBK di Barcelona pada 5-7 Mei.
"Kita lihat saja nanti. Sebelum musim dimulai, saya katakan saya akan mengambil keputusan setelah putaran balap ketiga dan kami sekarang sudah sampai di sana," kata Bautista di Assen akhir pekan lalu.
"Saya akan berada di rumah bersama keluarga dan putri saya selama satu setengah minggu, dan saya akan bertanya pendapat mereka. Putri saya tumbuh sekarang dan mengerti bahwa ayahnya tidak di rumah karena sedang berkeliling dunia. Itu tidak mudah."
Bautista meraih kemenangan bersih di Assen, dengan kemenangan ketiga dan terakhir menandai kemenangan ke-400 Ducati di ajang WSBK.
Mantan pembalap MotoGP itu menyebutnya sebagai "tonggak yang bagus untuk Ducati" tetapi menambahkan dalam kemungkinan mengacu pada masa depannya, "Saya lebih suka melihat statistik karier saya dengan tenang di rumah setelah saya gantung helm."
"Saya sangat puas dengan penampilan saya dari sisi profesional, tetapi sisi pribadi menjadi semakin penting," lanjutnya.
"Sekarang saya punya waktu di rumah untuk berpikir. Saya ingin mengambil keputusan sesegera mungkin untuk diri saya sendiri, keluarga saya, dan tim saya."
