Beranda Formula 1 Kecelakaan Sargeant di F1 Bahrain, Kesalahan Penempatan Mobil Bukan Akibat Kekecewaan di...

Kecelakaan Sargeant di F1 Bahrain, Kesalahan Penempatan Mobil Bukan Akibat Kekecewaan di Australia

29
0

Logan Sargeant mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 Bahrain, Rabu (1 Maret 2023), setelah melebar di tikungan Dunlop Curve. Ia menabrak dinding pembatas dengan bagian depan dan belakang mobilnya, mengakibatkan kerusakan pada suspensi dan gearbox.

Beruntung, sasis mobil yang sebelumnya sempat dikirim kembali ke Inggris untuk diperbaiki setelah kecelakaan rekan setimnya Alex Albon di Australia, luput dari kerusakan. Namun, Williams masih belum memiliki suku cadang gearbox.

Sargeant terpaksa melewatkan FP2 sementara mekanik Williams melakukan perbaikan. Namun, kondisi lintasan yang basah membuat sesi berjalan kurang lancar, sehingga tim Williams dan Sargeant tidak banyak kehilangan waktu latihan.

Meski demikian, insiden ini menambah beban finansial bagi Williams, terutama setelah gearbox kedua rusak dalam dua balapan.

Sargeant mengakui kesalahannya dalam penempatan mobil yang menyebabkan kecelakaan. "Saya meletakkan mobil di tempat yang saya kira bukan seharusnya," ujarnya. "Itu kesalahan bodoh, jujur saja, yang seharusnya tidak saya lakukan, terutama di FP1."

Namun, Sargeant menegaskan bahwa ia tidak kehilangan kepercayaan diri setelah menyerahkan mobilnya kepada Albon di Australia. "Jelas tidak terpengaruh sama sekali," katanya. "Sebaliknya, saya datang ke balapan ini setelah istirahat seminggu dengan perasaan lebih segar dan siap bertanding."

Kepala tim Williams, James Vowles, setuju bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan penempatan mobil, bukan karena Sargeant berusaha terlalu keras atau ingin membuktikan sesuatu setelah kekecewaannya di Australia.

"Yang Anda lihat di sini bukanlah pembalap yang melakukan kesalahan karena mencapai batasnya," kata Vowles. "Ini tipe kesalahan yang berbeda, yang membuat frustrasi karena tidak terjadi pada batas kemampuan mobil."

"Masih ada potensi belok yang lebih besar, tetapi dia tidak tahu di mana posisi mobil di trek. Jadi saya tidak melihat ini sebagai reaksi seseorang yang tidak mengemudi di Melbourne, ini lebih merupakan situasi yang bisa terjadi kapan saja."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini