Jakarta – Raksasa media Amerika, Liberty Media, baru saja mengakuisisi 86% saham Dorna Sports dan Kejuaraan Dunia MotoGP dalam kesepakatan senilai €4,2 miliar. Kesepakatan ini menjadikan Liberty sebagai pemilik dua seri balap motor terbesar di dunia, F1 dan MotoGP.
CEO Liberty Media, Greg Maffei, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan negosiasi bersama untuk hak siar MotoGP dan F1 karena masalah regulasi dan struktur kesepakatan dengan mitra dan tim F1. Meski begitu, Maffei optimis Liberty memiliki strategi pemasaran efektif untuk MotoGP.
"Kami tidak akan menegosiasikan MotoGP dan Formula 1 bersama-sama karena masalah regulasi dan struktur kesepakatan kami dengan mitra dan tim F1," jelas Maffei.
"Tapi kami yakin Liberty memahami bagaimana lanskap media berkembang dan cara membuat produk menarik bagi mitra media di luar basis tradisional seperti Italia, Spanyol, dan Prancis. Kami yakin bisa mengembangkan MotoGP di pasar lain," tambahnya.
Maffei juga menyatakan keyakinannya bahwa akuisisi MotoGP oleh Liberty akan disetujui oleh regulator anti-monopoli. Ia pun menyoroti keberhasilan Liberty dalam memperluas basis penggemar F1 sejak mengambil alih pada 2016.
"Dalam hal mengembangkan basis penggemar, kami mengacu pada banyak hal," kata Maffei.
"Kami sukses dengan Netflix, tapi kami juga sukses membuka F1 dengan berbagai cara lain, seperti media sosial, membawa pembalap ke penggemar di Twitch, zona pengalaman penggemar, dan zona penggemar. Kami benar-benar mengubah perspektif tentang bagaimana olahraga ini dijalankan," terangnya.
"MotoGP adalah olahraga yang luar biasa dengan basis penggemar yang bersemangat yang tahu betapa menariknya olahraga ini. Tapi tujuan kami adalah mengeksposnya ke dunia yang lebih luas seperti yang kami lakukan dengan F1," pungkas Maffei.
