Lando Norris, pembalap McLaren, mengaku tengah berjuang dalam performa kualifikasi. Situasi ini menjadi perhatian serius mengingat persaingan sengit yang dihadapi timnya. Norris pun menyadari bahwa ia perlu melakukan penyesuaian demi membawa McLaren meraih target pada 2024.
"Saya selalu ingin mendorong lebih jauh dalam kualifikasi. Namun, sekarang saya harus melakukan kebalikannya," ujar Norris.
Norris menganggap bahwa generasi baru mobil Formula 1 telah mempersulitnya mengeluarkan potensi terbaik saat kualifikasi. Ia menilai mobil tersebut menuntut pendekatan yang berbeda.
"Sebelumnya, saya bisa tampil agresif untuk mendapatkan performa maksimal. Tapi sekarang, hal itu justru membuat mobil kehilangan kendali atau mengalami masalah," imbuhnya.
Norris, yang dikenal dengan gaya balap agresifnya, mengaku harus mengubah cara mengendarainya demi meningkatkan hasil kualifikasi. Ia percaya bahwa hal ini bukan sekadar masalah pola pikir, melainkan juga terkait karakteristik mobil.
"Saya masih menyesuaikan diri dengan mobil kami yang cukup sulit dikendarai," kata Norris.
Sebelumnya, kepala tim McLaren, Andrea Stella, menyarankan Norris untuk mengubah pola pikirnya agar tidak selalu menyerang dengan 100% tenaga. Namun, Norris menilai situasinya lebih kompleks dari itu.
"Tidak cukup dengan mengurangi tenaga hingga 100%. Saya harus menemukan batasan dan mengekstrak lebih banyak dari mobil," jelas Norris.
Norris juga menekankan pentingnya kondisi trek dan kondisi mobil dalam menentukan pendekatan kualifikasi. Ia menyebut perubahan angin atau suhu ban dapat memengaruhi kemampuannya memacu mobil secara maksimal.
"Ini bukan hal yang mudah untuk selalu tepat sasaran. Saya terus berusaha, dan saya telah menunjukkan sedikit kemajuan dalam beberapa pekan terakhir," ujarnya.
Norris mengakui bahwa tidak ada solusi ajaib untuk kesulitannya. Ia bertekad untuk terus mencoba dan menghindari pemikiran berlebihan saat kualifikasi.
"Saya harus mengemudi secara bawah sadar dan tidak terlalu memikirkan teknik mengemudi. Semakin sedikit saya berpikir, semakin baik performa saya," kata Norris.
Norris yakin bahwa kesulitan kualifikasi yang dihadapinya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Ia menegaskan bahwa adaptasi dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkannya.
