Suzuka, Jepang – Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengakui perlunya meningkatkan performa kualifikasinya setelah finis di urutan keempat di Grand Prix Jepang.
Setelah dikalahkan oleh rekan setimnya Carlos Sainz pada sesi kualifikasi kedua berturut-turut, Leclerc mengakui bahwa dia kehilangan potensi kemenangan di Australia dan podium di Jepang karena performa kualifikasinya yang kurang baik.
"Saya pikir tidak banyak yang bisa saya lakukan hari ini untuk memperbaiki hasil P4 saya," ujar Leclerc. "Namun, sebagai pembalap, Anda harus selalu mencari kekurangan selama akhir pekan."
"Race pace tidak menjadi masalah, tetapi kualifikasi yang menjadi perhatian saya. Saya harus mencoba menemukan kembali celah yang tepat untuk ban dan meletakkannya di sana secara lebih konsisten."
Leclerc menjelaskan bahwa kesulitan kualifikasinya baru-baru ini disebabkan oleh kesulitan dalam menyiapkan ban dengan benar. Dia bertekad untuk mengatasi masalah ini sebelum akhir pekan sprint F1 di Shanghai nanti.
"Putaran saya sebenarnya tidak terlalu buruk kemarin, tetapi cengkeraman yang tersedia dari ban tidak ada," kata Leclerc. "Saya harus fokus pada hal itu. Saya yakin dengan menganalisis data, saya bisa melakukan langkah maju ini untuk Shanghai."
Kegagalan Leclerc dalam kualifikasi telah mengundang kritik dari beberapa pundit, yang sebelumnya memuji pembalap muda Monegasque sebagai "pembalap tercepat di F1" karena kecepatan satu putarannya. Namun, Leclerc tetap optimis dapat memperbaiki performa kualifikasinya dan kembali meraih kemenangan.
