Beranda MotoGP Perebutan Kursi MotoGP 2025 Memanas, Nasib Pembalap Terancam

Perebutan Kursi MotoGP 2025 Memanas, Nasib Pembalap Terancam

38
0

Dengan pengumuman Fabio Quartararo yang bertahan di Yamaha selama dua tahun ke depan, peta pembalap MotoGP 2025 mulai terkuak. Namun, masih ada sejumlah pembalap yang cemas akan masa depan mereka.

Nasib Franco Morbidelli di Pramac Ducati

Franco Morbidelli, yang bergabung dengan Pramac Ducati pada 2024, menghadapi situasi pelik. Cedera parah di awal musim menghambat proses adaptasinya dengan Ducati GP24. Sementara itu, rekan setimnya Jorge Martin diisukan akan hengkang. Posisi Morbidelli semakin terancam karena Fermin Aldeguer dipastikan akan bergabung dengan tim satelit Ducati tahun depan, kemungkinan besar di Pramac.

Augusto Fernandez Tertekan di KTM

Augusto Fernandez, juara Moto2 2022, juga berada dalam posisi sulit. KTM telah mempercayainya menggantikan Pol Espargaro. Namun, Fernandez kini tertinggal dari rekan setimnya yang sensasional, Pedro Acosta. Kompetisi yang ketat di dalam KTM membuat Fernandez harus segera menunjukkan kemampuannya.

Joan Mir Berjuang di Honda

Joan Mir, mantan juara MotoGP 2020 bersama Suzuki, masih kesulitan beradaptasi dengan Honda. Bersama Marc Marquez, Mir gagal bersaing di papan atas pada tahun lalu. Kini, dengan Luca Marini sebagai rekan setim, Honda masih belum menunjukkan progres yang signifikan. Mir menghadapi risiko terdepak jika Honda memutuskan untuk menginvestasikan dana mereka pada pembalap baru.

Masa Depan Raul Fernandez di Trackhouse

Raul Fernandez berada dalam situasi rentan di Trackhouse, terutama jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Miguel Oliveira. Trackhouse, yang sebelumnya dikenal sebagai RNF, dikabarkan tertarik merekrut pembalap Amerika. Joe Roberts dari tim American Racing Moto2 telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Trackhouse di MotoGP. Fernandez harus segera menunjukkan performa impresif untuk mengamankan posisinya.

Takaaki Nakagami Berjuang Melawan Waktu

Takaaki Nakagami juga merasakan ancaman terhadap posisinya di LCR Honda. Honda telah melakukan perombakan besar-besaran pada staf teknis mereka. Jika Honda melihat peluang untuk meningkatkan performa mereka, Nakagami bisa menjadi korbannya. Rekan setim barunya, Johann Zarco, yang sebelumnya menunggangi Ducati terbaru, telah menunjukkan performa yang lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini