Beranda Formula 1 Kerusakan Parah Membebani Williams, Anggaran Terancam

Kerusakan Parah Membebani Williams, Anggaran Terancam

37
0

Tim Williams menghadapi tantangan berat di awal musim Formula 1 2024 dengan kerusakan yang menelan biaya lebih dari $2 juta, menurut The Race. Pengeluaran ini harus ditanggung dari anggaran Williams yang hanya sebesar $135 juta di musim ini.

Dari anggaran tersebut, Williams harus membiayai semua komponen mobil, operasional, personel tim, garasi, dan suku cadang. Namun, tiga kecelakaan berat yang dialami dalam empat balapan pertama telah menguras anggaran mereka.

Kecelakaan Alex Albon di Australia sangat mencolok karena Williams tidak memiliki sasis cadangan. Mereka terpaksa menarik rekan setim Albon, Logan Sargeant, dan membiarkan Albon mengendarai mobilnya di Grand Prix.

Di Jepang, Sargeant mengalami kecelakaan saat latihan, sementara Albon tersingkir dari balapan pada lap pertama akibat insiden dengan Daniel Ricciardo. Sasis mobil Albon kini telah dikirim kembali ke markas di Inggris sebelum dikirim ke Tiongkok untuk balapan kelima musim ini dua minggu mendatang.

Williams hanya memiliki dua sasis, dan produksi sasis cadangan terhambat oleh kerusakan yang dialami musim ini. Kepala tim James Vowles mengakui banyak komponen penting yang telah hancur. "Semoga kita dapat mendaur ulang beberapa bagian tersebut. Namun, tidak banyak yang bisa diselamatkan," ungkapnya.

Vowles menambahkan tentang mobil Albon yang rusak, "Tampaknya ada sedikit kerusakan lagi di bagian depan kanan. Sejauh gambar yang saya lihat, sepertinya masih dapat diperbaiki."

"Dua minggu terakhir sangat berat. Saya rasa setiap tim yang mengalami tiga kecelakaan besar yang merusak hampir semua peralatan di mobil akan menghadapi masalah besar. Jika tersebar sepanjang musim, hal ini masih dapat diatasi. Namun, jika terjadi dalam beberapa balapan saja, tentu akan sulit. Dampaknya sangat besar seperti yang diperkirakan."

"Kami sedang memproduksi suku cadang secepat mungkin, tetapi pada akhirnya, kinerja akan terpengaruh. Kami tidak dapat menghadirkan banyak pembaruan. Pembaruan yang sudah ada di mobil juga rusak, jadi kami harus mengembalikan stok tersebut dan mulai lagi dari awal," pungkas Vowles.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini