Jonathan Rea membuat keputusan berani meninggalkan Kawasaki demi bergabung dengan Yamaha dengan harapan menjadi penantang gelar WorldSBK yang lebih tangguh. Namun, sejauh ini harapan tersebut jauh dari kenyataan.
Rea mengalami start yang berantakan di putaran pembuka Phillip Island. Ia meninggalkan Australia tanpa poin, dan meskipun menunjukkan potensi di Catalunya, ia baru bisa mencetak poin pada Race 2. Masalah kopling menggagalkan peluangnya bertarung di Race 1, dan ia nyaris kehilangan kesempatan di Superpole Race.
Bos Pata Prometeon Yamaha, Paul Denning, mengungkapkan bahwa awal kemitraan Rea dengan Yamaha berjalan baik dalam hal adaptasi dan suasana kerja. Namun, dua balapan pertama sangat mengecewakan.
"Kami belum mencapai apa yang kami inginkan dalam dua event pertama, tetapi keuntungannya adalah dia secara fisik bugar dan sangat termotivasi," kata Denning.
Rea dan Yamaha tetap optimistis meskipun awal yang buruk pada 2024. Mereka memiliki paket yang sangat kompetitif di tangan Andrea Locatelli.
Denning menjelaskan bahwa yang diperlukan Rea adalah adaptasi dalam situasi balapan, terutama karena ia telah berada di tim yang sama dengan motor yang sama selama bertahun-tahun.
"Saya tidak berpikir butuh waktu lama untuk membangkitkan kepercayaan diri besar itu dan mulai memiliki kepercayaan diri untuk melampaui batas kemampuannya, mempercayai motor dan memiliki kinerja tambahan untuk mulai menantang podium," imbuh Denning.
Baik Rea maupun Locatelli memiliki kepala kru baru untuk 2024. Andrew Pitt, yang sebelumnya bekerja dengan Locatelli, kini bergabung dengan Rea, sementara Tom O’Kane, yang berasal dari MotoGP, bekerja sama dengan Locatelli.
Denning mengungkapkan bahwa langkah selanjutnya bagi Locatelli adalah memenangkan balapan. "Sepanjang kepercayaan dirinya terus tumbuh, langkah selanjutnya adalah memenangkan balapan dan mengambil langkah untuk meyakini Anda bisa melakukannya dan mengulanginya," kata Denning.
Sementara Rea masih berjuang untuk beradaptasi, Locatelli menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Menurut Denning, cara kerja Tom O’Kane yang terstruktur dan terukur sesuai dengan gaya Andrea Locatelli.
