Tokyo, Jepang – Udara kotor menjadi bahan pembicaraan musim ini, terutama terkait jarak tempuh pembalap saat mengikuti mobil lain. Namun, George Russell dari tim Mercedes mengungkapkan bahwa kondisi tersebut juga memengaruhi kenyamanannya di kokpit.
"Ini menjadi perbincangan sepanjang tahun ini," kata Russell saat ditanya oleh Motorsport.com tentang masalah tersebut.
"Saya tidak punya masalah dengan helm saat latihan dan kualifikasi. Tapi begitu balapan dimulai, dengan semua turbulensi dan mobil di sekitar, terjadi banyak gejolak dan saya sedikit kesulitan mengatasi hal ini. Jelas, mobil sekarang lebih sulit diikuti daripada sebelumnya."
Russell juga mengeluhkan getaran kemudi selama balapan di Suzuka. "Saya tidak yakin dari mana asalnya. Mungkin ada flat spot kecil, saya perlu memeriksanya."
Meski begitu, Russell mengatasi masalahnya dan finis di urutan ketujuh, setelah mengejar dan menyalip Oscar Piastri dari McLaren di putaran terakhir. Pembalap asal Inggris itu diselidiki oleh pengawas balapan FIA setelah bertabrakan dengan Piastri, tetapi dia lolos tanpa hukuman lebih lanjut.
"Itu balapan yang bagus, pertarungan yang sengit," katanya. "Saya berusaha menyalip dia terlambat."
Russell merasa finis ketujuh adalah hasil terbaik setelah memulai balapan Suzuka dari posisi kesembilan dan menyalip Piastri serta rekan setimnya Lewis Hamilton.
"Sangat ketat antara empat tim setelah Red Bull, dan Anda hanya melihat selisih sepersepuluh setengah atau dua persepuluh detik yang membedakan enam mobil dalam kualifikasi. Pada akhirnya, Anda finis di tempat Anda memulai. Jadi, kami mengalami hari yang buruk kemarin dan membayar harganya hari ini."
