Andrea Kimi Antonelli, pembalap muda berbakat asal Italia, akan menjalani tes privat dengan mobil F1 Mercedes tahun 2022 untuk menilai potensinya menggantikan Lewis Hamilton. Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali, akan pindah ke Ferrari tahun depan, meninggalkan kursi kosong di tim Mercedes yang harus diisi oleh pembalap lain.
Salah satu nama yang masuk dalam daftar calon pengganti Hamilton adalah Antonelli, yang baru berusia 17 tahun. Antonelli sudah bergabung dengan akademi Mercedes sejak tahun 2018, dan telah memenangkan berbagai gelar di level junior, termasuk Formula Regional European Championship musim lalu bersama Prema.
Toto Wolff, bos tim Mercedes, mengatakan bahwa Antonelli akan mendapatkan kesempatan untuk menguji kemampuannya dengan mobil F1 tahun 2022 dalam sebuah "program tes besar" tahun ini . Wolff mengatakan: "Kami akan lihat, apakah dia siap untuk tahun 2025? Atau untuk tahun 2026, apakah akan ada situasi yang berbeda?"
Jika Mercedes memutuskan untuk menunda promosi Antonelli hingga tahun 2026, mereka harus mencari pembalap lain untuk menggantikan Hamilton hanya untuk satu tahun. Fernando Alonso adalah salah satu pilihan yang berpengalaman dan tersedia di pasar yang Wolff sebut sebagai "sangat menarik".
Wolff mengatakan bahwa ia akan mengevaluasi pilihannya untuk menggantikan Hamilton "dalam dua atau tiga balapan pertama" musim ini. Wolff mengatakan: "Apakah kami ingin mengandalkan pengalaman dan mungkin mencoba sesuatu yang baru? Atau apakah kami ingin fokus pada pemuda dan mengambil risiko bahwa kami memiliki seorang rookie dan kemudian harus melihat ini dari perspektif kinerja menengah hingga jangka panjang?"
Antonelli sendiri akan memulai musim debutnya di Formula 2 tahun ini. "Dalam beberapa hal, dia adalah seorang wonderkid," kata Wolff tentangnya. "Dia memenangkan segala sesuatu yang ada untuk dimenangkan di karting dan kemudian pindah ke F4. Dia memenangkan semua kejuaraan di tahun pertamanya, kemudian naik level dan memenangkan segala sesuatunya juga. Sekarang kami telah memutuskan untuk melewatkan F3, sebagian karena tidak banyak waktu untuk tes di sana. Sebaliknya, dia akan langsung masuk ke F2, yang merupakan lompatan besar baginya. Ini adalah mobil yang sangat besar dengan tenaga. Sebagian besar balapan adalah bagian dari program pendukung F1, jadi kami juga akan memiliki gambaran yang baik di sana."
Apakah Antonelli akan menjadi pembalap F1 berikutnya yang berasal dari Italia, setelah Antonio Giovinazzi dan Gianluca Petecof? Atau apakah ia akan menunggu kesempatan yang lebih matang di masa depan? Hanya waktu yang akan menjawab.
